BANTENRAYA.COM – Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah mengingatkan seluruh panitia dan peserta seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025 agar menjaga integritas proses seleksi.
Ia menegaskan, tidak boleh ada praktik titip-menitip ataupun kompromi dalam pemilihan calon Paskibraka tingkat provinsi dan nasional.
“Kita minta seleksi ini murni. Tidak ada titipan-titipan. Tidak ada permainan-permainan,” kata Dimyati saat membuka seleksi Paskibraka di Hotel Ledian, Kota Serang, pada Senin, 19 Mei 2025.
Baca Juga: Pemkot Serang Tidak Melarang 553 CPNS Gadaikan SK Walikota, Hanya untuk Kebutuhan Mendesak
Dimyati mengatakan, tugas mengibarkan Sang Merah Putih adalah amanah besar, sehingga peserta harus benar-benar lolos berdasarkan kualitas dan kompetensi, bukan karena koneksi.
“Harus betul-betul dilihat dari kemampuan intelektualnya, kesehatannya, wawasan kebangsaan, dan tentu saja postur tubuh yang sesuai syarat,” katanya.
“Tidak ada kompensasi-kompensasi dalam seleksi ini.” imbuhnya.
Ia mengingatkan bahwa, paskibraka bukan sekadar seremoni, melainkan simbol tanggung jawab terhadap negara. Karena itu, kata dia, para peserta harus memiliki kesiapan fisik dan mental yang prima.
“Jangan sampai ada yang bermasalah, bisa bahaya juga,” ujarnya.
Dimyati juga memberikan motivasi kepada para peserta, baik yang akan terpilih maupun yang belum berhasil. Menurutnya, mengikuti seleksi di tingkat provinsi sudah merupakan capaian luar biasa.
Baca Juga: Second Shot at Love Episode 4 Sub Indo: Spoiler Lengkap Beserta Link Nonton Full Movie
“Kalian adalah orang-orang terpilih,” ucap Dimyati.
“Selamat bagi yang lolos, dan bagi yang belum jangan berkecil hati. Tingkatkan terus kemampuan dan tetap berprestasi di sekolah.” pungkasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Banten Subhan Setiabudi menjelaskan bahwa, seleksi ini merupakan kali ketiga diselenggarakan oleh pihaknya, dengan fokus utama pada kualitas fisik dan wawasan kebangsaan calon peserta.
Ia juga menyampaikan bahwa, kegiatan ini turut dirangkai dengan pengukuhan Purna Paskibraka sebagai Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Provinsi Banten.
“Mereka akan menjadi bagian dari upaya memperkuat sosialisasi nilai-nilai Pancasila di masyarakat,” ujar Subhan
Sebagai informasi, seleksi tersebut diikuti oleh 80 peserta terbaik yang merupakan perwakilan dari 8 kabupaten/kota se-Banten, masing-masing daerah mengirimkan 10 calon terbaik untuk bersaing menjadi paskibraka tingkat Provinsi Banten.***