BANTENRAYA.COM – Calon bupati dan wakil bupati Serang telah merencanakan program-program untuk menangani penyusutan lahan pertanian.
Cabup nomor urut 01 akan mempertahankan program lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) sementara Cabub nomor 02 menyiapkan program Ratu Tani.
Cabup nomor urut 01 Andika Hazrumy mengatakan, Kabupaten Serang sudah memiliki Peraturan Daerah nomor 5 tahun 2020 terkait dengan rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) khususnya di bidang pertanian.
Baca Juga: Adu Misi Paslon Bupati Serang Tingkatkan Ekonom Daerah, Satu Desa Satu Produk vs Pusat UMKM
“Oleh karena itu yang sudah menjadi lahan pertanian dari RTW tersebut Andika Nanang berkomitmen untuk mempertahankan lahan pertanian agar dapat meningkatkan produksi yang kita miliki untuk Kabupaten Serang, ” Ujarnya saat melakukan debat, Jum’at (22/11).
Ia menjelaskan, pihaknya berencana memperluas kawasan pertanian dalam menopang memproduksi beras di Kabupaten Serang.
“Kita juga akan menambahkan lahan untuk pertanian yang kita miliki agar mampu menopang produksi beras yang kita butuhkan khususnya, ” Katanya.
Baca Juga: Warga Diminta Tak Bawa Anak Kecil Saat Kampanye Akbar
Cawabub nomor urut 01 Nanang Supriatna mengatakan, pihaknya sudah melakukan penanganan supaya tidak berkurang lahan pertanian dengan program LP2B.
“Artinya kita punya 28 ribu hektare sawah yang harus diproteksi oleh kita. Tidak bisa beralih kepada bidang yang lainnya, berkaitan dengan produksi beras dan gabah itu tentunya intensifikasi yang perlu kita kembangkan bersama melalui teknologi sehingga tidak akan berkurang hasil beras yang ada di kita, ” Katanya.
Cabup nomor urut 02 Rt Rachmat Zakiyah mengatakan, program unggulan yang diprogram yaitu Ratu Tani dimana program tersebut akan berkolaborasi antara pemerintah daerah, produsen, masyarakat petani.
Baca Juga: Nanang Bilang Sudah Bina Desa Wisata, Zakiyah Sebut Pariwisata Sepi Pengunjung
“Nanti masyarakat petani akan diberikan kemudahan dalam produksi hasil panen dan tidak lagi mencari pupuk . Kita berikan kemudahan teknologi sehingga kedepan tidak lagi para petani sulit mencari apapun dan produksi pertanian semakin meningkat, ” Katanya.***