Kamis, 25 September 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Kamis, 25 September 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Konferensi Nasional Komunikasi Pembangunan FISIP Untirta Dukung Upaya Pengentasan Kemiskinan

Muhaemin Oleh: Muhaemin
25 September 2025 | 17:44
FISIP Untirta

Salah satu presenter yakni Prof Dr Dian Wardiana Sjuhro melakukan presentasi hasil penelitian dalam konferensi nasional FISIP Untirta, Kamis 25 September 2025

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTENRAYA.COM – Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI, Prof. Dr. Agus Zainal Arifin, menekankan pentingnya komunikasi pembangunan dalam mendukung upaya pengentasan kemiskinan.

Pernyataan Prof. Dr. Agus Zainal Arifin disampaikan dalam pembukaan Konferensi Nasional Komunikasi Pembangunan yang digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di Gedung Serbaguna FISIP, Kampus Sindangsari, Kota Serang, Kamis 25 September 2025.

BacaJuga

Monash University Indonesia

Monash University Indonesia Buka Program S1 Mulai 2026, Simak Biaya dan Syarat Daftarnya

25 September 2025 | 19:46
lpdp

Ini Tips Ampuh Lolos Beasiswa LPDP 2025

25 September 2025 | 19:00
Yeremia Mendrofa

Banyak Industri di Banten, Siswa SMK Kesulitan Cari Tempat Magang

25 September 2025 | 18:45
mahasiswa

Pengajian Akbar Poltekkes Aisyiyah Banten Cetak Generasi Akhlak Mulia dengan Pengajian Akbar

25 September 2025 | 17:54

Ia menyebut, masih banyak masyarakat di Indonesia yang hidup dalam atau bahkan di bawah garis kemiskinan, sehingga dibutuhkan sentuhan langsung dari berbagai elemen, termasuk perguruan tinggi.

“Civitas akademika Untirta punya kesempatan yang sangat luas untuk menjadi komunikator, menjadi kolaborator bagi berbagai sumber daya di tanah air kita. Dari kementerian, lembaga, daerah, mereka punya program-program yang bagus yang harus dikomunikasikan,” kata Agus.

Ia menambahkan, komunikasi yang tepat dapat menjadi jembatan antara kebijakan pemerintah dengan kebutuhan nyata masyarakat.

BACA JUGA: Untirta Lolos Tahap 2 Anugerah Humas Diktisaintek 2025

Untuk itu, dirinya melakukan komunikasi dengan akademisi, para peneliti, untuk menggunakan ilmu yang mereka punya untuk bisa memecahkan masalah yang ada di seluruh tanah air.

“Masalah ini banyak. Tapi kalau kita kerja secara kolaborasi, insyaallah akan bisa dipecahkan. Enggak usah kita mencaci mati kegelapan. Kita nyalakan aja lilin, sebanyak mungkin akan terang bergerak di tanah air kita,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotik) Provinsi Banten, Arif Agus Rahman, hadir mewakili Gubernur Banten.

Ia menyambut baik forum ilmiah ini karena diyakini akan menghasilkan rekomendasi yang bisa dijadikan dasar pengambilan kebijakan.

“Kami dari Pemerintah Provinsi Banten sangat menyebut baik forum ilmiah ini, karena bagaimanapun konferensi komunikasi pembangunan itu pasti menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah,” ujar Arif.

BACA JUGA: Perbandingan iPhone 16 dengan iPhone 16 Plus, Begini Keunggulannya

Menurutnya, diskusi yang melibatkan guru besar, peneliti, dan praktisi komunikasi dapat melahirkan skema pembangunan ekonomi yang berdimensi kerakyatan.

Ia menilai pentingnya penyampaian strategi komunikasi pembangunan kepada publik adalah agar ide-ide ilmiah dan gagasan tidak hanya menjadi nilai, tapi menjadi perilaku bagi kebijakan-kebijakan pemerintah.

“Dengan begitu, kebijakan itu bisa dituangkan dalam bentuk program yang mendukung pengembangan ekonomi, baik di daerah khususnya Provinsi Banten maupun secara nasional,” jelasnya.

Konferensi mengangkat tema “Komunikasi Pembangunan untuk Pengentasan Kemiskinan” dan menghadirkan sejumlah narasumber penting dari pemerintah pusat, daerah, hingga akademisi dan praktisi komunikasi pembangunan. Kehadiran mereka menjadi sinyal kuat bahwa isu kemiskinan perlu ditangani melalui pendekatan multidimensi, termasuk strategi komunikasi yang tepat sasaran.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI, Prof. Dr. Agus Zainal Arifin, menekankan pentingnya komunikasi pembangunan dalam mendukung upaya pengentasan kemiskinan.

BACA JUGA: Informasi SNPMB 2026 Fakultas Teknik Untirta, Segini Daya Tampungnya

Ketua Forum Komunikasi Pembangunan Indonesia (Forkapi) Banten, Ail Muldi, menyebut konferensi ini menjadi ruang strategis untuk mengumpulkan para pemikir, peneliti, dan intelektual di bidang komunikasi pembangunan.

“Gong dari agenda ini adalah mengumpulkan semua para pemikir, para peneliti, para intelektual di bidang kajian komunikasi pembangunan untuk kita membuat formulasi tentang agenda-agenda yang bisa dilakukan melalui program-program masing-masing, baik dari aspek pendidikan, penelitian, maupun pemerintahan masyarakat, sehingga berkontribusi kepada potensi kemiskinan,” terang Ail.

Ia menyinggung data kemiskinan di Banten yang masih cukup tinggi.

“Kemiskinan di Provinsi Banten kan umumnya 684 ribu, artinya di atas nasional 695 ribu. Kita apresiasi itu. Tapi kita melihat ada jumlahnya juga cukup banyak, 5,9 persen, 772 ribu kalau saya tidak salah. Itu sangat tinggi sekaligus,” tegasnya.

Menurutnya, kemiskinan memiliki banyak aspek, termasuk pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur. Di sinilah komunikasi pembangunan berperan penting, karena mampu mendorong masyarakat untuk mengadopsi inovasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan.

BACA JUGA: Dana Transfer Rp492 Miliar Terpangkas, Pemkab Serang Cari Cara Lain Bangun Infrastruktur

“Komunikasi pembangunan itu fokusnya cuma tiga. Satu, seseorang menyampaikan pesan, oleh peneliti atau akademisi, kepada orang lain yaitu masyarakat. Isi pesannya adalah inovasi-inovasi. Dengan inovasi itu, mereka mencoba mengadopsi, dan gara-gara mengadopsi itu, mereka mengalami tumbuh kembang, peningkatan pendapatan. Jadi berdampak pada peningkatan kesejahteraan,” jelasnya.

Selain paparan dari para narasumber, konferensi ini juga menjadi momentum bagi Untirta untuk mempertegas perannya sebagai pusat diskursus akademik yang berpihak pada rakyat.

Tema pengentasan kemiskinan melalui komunikasi pembangunan dipilih bukan tanpa alasan, melainkan sebagai refleksi dari kondisi sosial-ekonomi yang masih membutuhkan perhatian serius.

Dengan menghadirkan para tokoh dari kementerian, pemerintah daerah, hingga organisasi masyarakat sipil, Untirta diharapkan mampu menjadi simpul kolaborasi lintas sektor.

“Hasil konferensi ini nantinya akan dirumuskan dalam bentuk rekomendasi kebijakan yang dapat diterapkan baik di tingkat lokal maupun nasional,” tandasnya.***

Editor: Gillang Mubarok
Tags: FISIP UNTIRTAkomunikasi pembangunankonferensi nasional

Related Posts

Monash University Indonesia
Pendidikan

Monash University Indonesia Buka Program S1 Mulai 2026, Simak Biaya dan Syarat Daftarnya

25 September 2025 | 19:46
lpdp
Pendidikan

Ini Tips Ampuh Lolos Beasiswa LPDP 2025

25 September 2025 | 19:00
Yeremia Mendrofa
Pendidikan

Banyak Industri di Banten, Siswa SMK Kesulitan Cari Tempat Magang

25 September 2025 | 18:45
mahasiswa
Pendidikan

Pengajian Akbar Poltekkes Aisyiyah Banten Cetak Generasi Akhlak Mulia dengan Pengajian Akbar

25 September 2025 | 17:54
jadwal simulasi TKA 2025
Pendidikan

Jadwal Simulasi TKA 2025 untuk SMA dan SMK Sederajat, Jangan Sampai Ketinggalan

25 September 2025 | 17:41
PKN STAN 2026
Pendidikan

Syarat Masuk dan Tahapan Seleksi PKN STAN 2026

25 September 2025 | 14:58
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
perusahaan Cilegon mangkir lapor loker

Ratusan Perusahaan di Cilegon Mangkir Lapor Loker, Dari 482 yang Lapor Tak Sampai 50

23 September 2025 | 19:07
PT MGT

PT MGT Diminta Ditutup Sementara KarenaTak Miliki Izin Pengelolaan Lingkungan

25 September 2025 | 11:11
MBG

Kelola Dapur MBG Secara Mandiri, Al Izzah Klaim Jaga Standar Kualitas Makanan

24 September 2025 | 12:53
mahasiswa

Pengajian Akbar Poltekkes Aisyiyah Banten Cetak Generasi Akhlak Mulia dengan Pengajian Akbar

25 September 2025 | 17:54
Manufaktur Fauwzi

Algoritma, Buruh, dan Ketimpangan Baru

23 September 2025 | 17:12
Direktur RS MISI Rangkasbitung Toton Moenardi

Manajemen Ungkap RS MISI Rangkasbitung Rugi 1,2 M, Jasa Pelayanan Karyawan Terpaksa Ditahan

24 September 2025 | 13:46
Pemkot Serang menghentikan sementara aktivitas pengurukan Kawasan Industri Sawah Luhur.

Pemkot Serang Hentikan Pengurukan Kawasan Industri Sawah Luhur, Perizinan Belum Lengkap

24 September 2025 | 17:07
43 Koperasi Merah Putih Bakal Dibentuk di Cilegon, Pengurus Harus Berintegritas

Dinkop UKM Kota Cilegon Dukung Keterlibatan Usaha Mikro dalam MBG

Monash University Indonesia

Monash University Indonesia Buka Program S1 Mulai 2026, Simak Biaya dan Syarat Daftarnya

Baznas Banten

47 Calon Pimpinan Baznas Banten Lolos Seleksi Administrasi

sidang

Terdakwa Pertamax Oplosan di SPBU Ciceri Kota Serang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Harpelnas

Honda Banten Ajak Konsumen Setia Seru-seruan di Momen Harpelnas 2025

UMK 2026

Apindo Banten Minta Penetapan UMP dan UMK Dipercepat

lpdp

Ini Tips Ampuh Lolos Beasiswa LPDP 2025

Monash University Indonesia

Monash University Indonesia Buka Program S1 Mulai 2026, Simak Biaya dan Syarat Daftarnya

25 September 2025 | 19:46
43 Koperasi Merah Putih Bakal Dibentuk di Cilegon, Pengurus Harus Berintegritas

Dinkop UKM Kota Cilegon Dukung Keterlibatan Usaha Mikro dalam MBG

25 September 2025 | 19:41
Baznas Banten

47 Calon Pimpinan Baznas Banten Lolos Seleksi Administrasi

25 September 2025 | 19:28
sidang

Terdakwa Pertamax Oplosan di SPBU Ciceri Kota Serang Divonis 2,5 Tahun Penjara

25 September 2025 | 19:21
Harpelnas

Honda Banten Ajak Konsumen Setia Seru-seruan di Momen Harpelnas 2025

25 September 2025 | 19:11
UMK 2026

Apindo Banten Minta Penetapan UMP dan UMK Dipercepat

25 September 2025 | 19:03
lpdp

Ini Tips Ampuh Lolos Beasiswa LPDP 2025

25 September 2025 | 19:00

Recent News

Monash University Indonesia

Monash University Indonesia Buka Program S1 Mulai 2026, Simak Biaya dan Syarat Daftarnya

25 September 2025 | 19:46
43 Koperasi Merah Putih Bakal Dibentuk di Cilegon, Pengurus Harus Berintegritas

Dinkop UKM Kota Cilegon Dukung Keterlibatan Usaha Mikro dalam MBG

25 September 2025 | 19:41
Baznas Banten

47 Calon Pimpinan Baznas Banten Lolos Seleksi Administrasi

25 September 2025 | 19:28
sidang

Terdakwa Pertamax Oplosan di SPBU Ciceri Kota Serang Divonis 2,5 Tahun Penjara

25 September 2025 | 19:21
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda