BANTENRAYA.COM – Menteri Agama atau Menag RI, Nasaruddin Umar mengingatkan dampak kerusakan lingkungan saat hadir diperesmian masjid dan gereja di Citra Maja City pada Selasa, 24 September 2025.
Dalam kesempatan itu, Menag RI menyinggung bahwa kerusakan alam yang terus terjadi disebabkan oleh manusia yang abai terhadap lingkungan.
Dia juga menyinggung fenomena perubahan iklim di berbagai belahan dunia.
“Perubahan cuaca yang sangat tidak menentu menyebabkan banjir di mana-mana, sebaliknya kekeringan juga melanda sehingga panen gagal,” kata Menag RI.
“Longsor, jembatan putus, dingin di beberapa kawasan, panas di tempat lain. Semua sulit diprediksi sekarang ini,” sambungnya.
BACA JUGA: Polres Pandeglang Bekuk Kurir Sabu, Barang Bukti 18 Gram Narkoba Diamankan
Menag RI Nasaruddin juga memberi pandangan dari perspektif agama, kerusakan itu terjadi akibat tangan-tangan jahil manusia.
“Jangan hanya pintar merusak, tapi juga harus mampu memperbaiki. Banyak orang di dunia ini hanya egois mencari keuntungan tapi mengabaikan kepentingan lingkungan dan orang lain,” paparnya.
Dirinya juga meminta agar masyarakat senantiasa mensyukuri nikmat yang dimiliki Indonesia sebagai negara majemuk yang tetap damai, di tengah dunia yang dilanda krisis dan konflik.
Dirinya bahkan menyinggung kondisi Palestina saat ini.
“Banyak negara listriknya hanya nyala malam hari, gaji pegawainya dipotong, pendidikan terhenti. Lihat Palestina, satu generasi hilang, sekolah hancur, anak-anak jadi buta huruf. Kita di Indonesia harus bersyukur, pemerintah hadir memberi makanan gratis, pendidikan, hingga layanan kesehatan,” ujarnya.
Lebih jauh, Ia mengajak masyarakat menjaga keseimbangan alam sekaligus memperkuat spiritualitas. Menurutnya, kekayaan sejati merupakan ketenangan batin, bukan harta.
“Rumah kecil tapi penuh iman bisa jadi surga. Sebaliknya, istana bisa jadi neraka kalau isinya penuh pertengkaran. Jadi mari kita rawat bumi, rawat batin, agar hidup kita penuh keberkahan,” tandasnya. (aldi)