BANTENRAYA.COM – Yayasan Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang mengusulkan menara Masjid diperbaiki.
Perbaikan Menara Masjid Agung Ats Tsauroh diusulkan, lantaran kondisinya sudah mengkhawatirkan.
Usulan perbaikan menara Masjid Agung Ats Tsauroh ini disampaikan Ketua Yayasan Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang Sanwani.
Baca Juga: Truk Muatan Pisang dan Kelapa Terguling Akibat Jalan Berlubang JLS
Sanwani mengatakan, menara Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang saat ini sudah tidak berfungsi, sehingga warga pengunjung yang hendak naik pun merasa khawatir.
“Orang mau naik itu risih, apakah masih agak miring atau bagaimana,” ujar Sanwani, kepada Banten Raya.
Ia berharap ke depannya menara Masjid Agung Ats Tsauroh menjadi perhatian serius Pemkot Serang, karena keberadaan menara menjadi salah satu simbol masjid.
Baca Juga: Pemilih Disabilitas Capai 3.000 Orang, Petugas dan Keluarga Diimbau Beri Pendampingan
“Nanti ke depannya menara perlu menjadi pemikiran. Sebab ini menjadi icon juga menara, karena kalau masjid tidak ada menara apa kata dunia,” katanya.
Sanwani juga mengungkapkan, hasil pembangunan Masjid Agung Ats Tsauroh tahap kedua terlalu nampak jelas ke jalan umum, sehingga membuat masyarakat bebas masuk ke area Masjid Agung Ats Tsauroh.
“Di tahap kedua ini terlalu terlihat jelas ke jalan. Kami dari yayasan, dari DKM juga berfikir bagaimana mengantisipasi supaya bebas tapi terbatas,” ungkap Sanwani.
Baca Juga: Menteri Yandri Pakai Kop Surat Resmi Kementrian untuk Acara Pribadi, Disenggol Mahfud MD
Ia pun mengusulkan agar dibuatkan pembatas antara masjid dengan trotoar jalan, sehingga masyarakat yang dari luar tidak bebas masuk ke dalam area Masjid Agung Ats Tsauroh.
“Itu perlu ada sekat walaupun nanti terlihat. Jadi nggak begitu plong dari masjid sampai jalan. Jadi saya kira itu juga perlu diperbaiki,” usul dia.
Menurut Sanwani, pembangunan renovasi Masjid Agung Ats Tsauroh tahap ketiga ini sudah berjalan baik. Ia pun berharap kelar tepat waktu.
“Saya lihat setiap saat saya datang ke situ. In syaa Allah mudah-mudahan selesai pada waktunya,” harapnya.
Kepala DPUPR Kota Serang Iwan Sunardi mengatakan, pihaknya pun menginginkan pembangunan Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang yang terbaik, namun terkendala anggaran yang tersedia tidak seimbang.
“Jadi banyak keinginan termasuk Yayasan Ats-Tsauroh juga menginginkan yang masyarakat yang ada di tanah wakaf juga pengen dilakukan pembangunan. Cuma persoalannya satu dari sisi masyarakat tidak bisa pindah ke tempat lain dan belum ada program pembangunan yang dilakukan di sini,” ujar Iwan. ***
















