BANTENRAYA.COM – Puluhan kayu dan sampah di Kali Tumpang Kranggot, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon mulai dibersihkan.
Pembersihan Kali Tumpang Kranggot tersebut dilakukan Pemkot Cilegon sebagai salah satu upaya mengantisipasi bencana banjir.
Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Aziz Setia Ade bersama dengan Sekretaris Camat Jombang Rani Wigatih, dan Lurah Sukmajaya Irfan Sonhaji meninjau Kali Tumpang Kranggot, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Rabu 24 Desember 2025.
BACA JUGA: Kumpulan Ucapan Selamat Natal 2025 dalam Bahasa Inggris yang Penuh Doa Lengkap dengan Artinya
Terpantau di lapangan, Kali Tumpang dipenuhi oleh puluhan kayu dan sampah sehingga membuat saluran airnya terhambat.
Memasuki musim hujan seperti ini, jika tumpukan kayu dan sampah tak dibersihkan maka akan mengakibatkan terjadinya banjir.
Aziz Setia Ade mengatakan, pihaknya melakukan peninjauan Kali Tumpang sebagai salah satu langkah mengantisipasi banjir karena cuaca ekstrem.
BACA JUGA: UMK Banten 2026 Resmi Naik, Gubernur Tegaskan Tidak Ubah Rekomendasi Dewan Pengupahan
Cuaca ekstrem di Kota Cilegon sendiri diperkiraan masih berpotensi tersebut mulai dari akhir Desember 2025 sampai Januari 2026 nanti.
“Kami sudah melihat kondisi Kali Tumpang dalam rangka mengantisipasi cuaca ekstrem terjadi di akhir Desember 2025 sampai Januari 2026,” katanya kepada Bantenraya.com, Rabu 24 Desember 2025.
Menurutnya, Kali Tumpang menjadi salah satu fokus Pemkot Cilegon untuk mengantisipasi terjadinya banjir.
Kedepannya pihaknya tak hanya akan membersihkan Kali Tumpang saja, tetapi kali yang lainnya juga akan dilakukan pembersihan.
“Kami perlu mengantisipasi dari curah hujan yang cukup tinggi terutama di kali-kali yang ada di Kota Cilegon,” lanjutnya.
Maka pihaknya telah menyiapkan berbagai macam strategi untuk Kali Tumpang kedepannya.
“Kalau kalinya bersih jadi tidak akan menghambat aliran air mengalir,” terangnya.

















