BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kelurahan Ciwaduk, Kota Cilegon baru saja melakukan penimbangan akhir program inovasi Gerakan Menurunkan Angka Stunting atau GEMAS.
Penimbangan akhir anak stunting tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Lurah Ciwaduk pada Rabu, 24 Desember 2025.
Anak stunting di Kelurahan Ciwaduk yang berjumlah 10 orang menjalani pemeriksaan berat badan dan tinggi badan.
Pada kesempatan itu, juga turut hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana atau DP3AP2KB Kota Cilegon Lia Nurlia Mahatma yang memberikan motivasi dan sosialisasi pencegahan stunting, serta perwakilan Puskesmas Cilegon.
Selain itu, anak stunting juga mendapatkan buket berisi makanan, serta orang tua tua dari anak stunting mendapatkan sembako.
BACA JUGA: Percepatan Penurunan Stunting, Pemprov Banten Ajak Masyarakat Jadi Orang Tua Asuh
Lurah Ciwaduk Nurul Hadiyati mengatakan, pelaksanaan kegiatan GEMAS pada tahun 2025 sudah selesai.
“10 stunting dan 4 diantaranya sudah tidak stunting. Yang 6 Insha Allah juga akan baik perkembangannya,” kata Nurul.
Ia mengatakan, awalnya ada sebanyak 10 anak yang terindikasi stunting dan mendapatkan Pemberian Makanan Tambahan atau PMT melalui program GEMAS.
Pemberian PMT tersebut merupakan inovasi dari Pemerintah Kelurahan Ciwaduk melalui Program Gerakan Menurunkan Angka Stunting atau Gemas yang diluncurkan pada Jumat, 5 Desember 2025 lalu.
Inovasi Gemas, kata Nurul, merupakan tahun ke dua dalam upaya penurunan angka stunting.
BACA JUGA: Fajar Hadi Klaim Angka Stunting di Kota Cilegon Turun, Metode Jemput Bola Paling Efektif
“Kami mengirimkan PMT berupa telur, susu, kacang hijau dan biskuit selama 20 hari. Ini program stimulan, untuk membiasakan orang tua memberikan makanan sehat, yang anaknya terindikasi gizi buruk. Ini untuk mencegah agar tidak stunting, dan satu anak diasuh dua ibu kader PKK,” terangnya.***
















