BANTENRAYA.COM – Sebanyak 100 desa di Kabupaten Serang diimbau untuk mensosialisasikan aplikasi Kubuku atau aplikasi perpustakaan digital.
Imbauan sosialisasi tersebut agar masyarakat bisa membaca buku melalui samrtphone yang mereka miliki dengan cara mendownload aplikasi Kubuku.
Di dalam aplikasi Kubuku tersebut terdapat platform buku digital dengan berbagai macam judul yang dapat dibaca secara gratis untuk meningkatkan minat baca masyarakat.
Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran DPKD Kabupaten Serang Andi Suriati mengatakan, dari 100 desa ini terdapat tenaga perpustakaan yang ditunjuk untuk bertugas, melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Baca Juga: Belum Ada Sepekan Dilantik, Anggota DPRD Kota Serang Kembali Disemprot Unsur Pimpinan Gegara Ini
“Mereka tenaga perpustakaan yang kami tunjuk, melakukan sosialisasi ke masyarakat serta mengelola aplikasi tersebut,” ujar Andi, Jumat 6 September 2024.
Para tenaga tenaga perpustakaan tersebut akan dipantau karena akan ketahuan dari dasboard jumlah orang yang sudah mendownload aplikasi tersebut.
“Masyarakat bisa membaca buku digital secara gratis karena kita mendapatkan bantuan dari Kubuku 50 judul buku seharga Rp3 juta,” ungkapnya.
Jika penggunaan aplikasi Kubuku tersebut bisa meningkatkan minat baca, pihaknya akan menambah lagi jumlah judul bukunya.
Baca Juga: Roadshow Bus KPK, Ajak Semua Pihak Tanamkan Nilai Antikorupsi
“Ke depannya bisa ditambah lagi, baik menggunakan dana desa maupun APBD untuk pengembangan perpustakaan digital desa,” katanya.
Andi mengaku, masyarakat menerima kegiatan ini karena selain gratis mereka pun bisa mengetahui apa yang belum diketahui melalui buku, terlebih di jaman sekarang ini masyarakat tidak bisa jauh dari Handphone.
“Kita akui di Kabupaten Serang tingkat membaca masyarakatnya masih rendah sekitar 56 persen. Sehingga, dengan adanya perpustakaan digital desa diharapkan bisa meningkatkan minat baca masyarakat,” paparnya.
Marketing Kubuku Imam Swargono mengatakan, pihaknya memberikan bantuan kepada Pemkab Serang sebesar Rp3 juta yang dijadikan sebuah buku yang telah diinput ke dalam aplikasi Kubuku.
Baca Juga: PPN Karangantu Gelar Diseminasi Kesyahbandaran, Sosialisasi Sanitasi Kapal
“Ini tidak ada batasan sampai kapan buku ini bisa gratis, masyarakat bisa membacanya selamanya secara gratis. Kemudian, kalau mau nambah judul buku bisa, tinggal nanti dari pihak desa atau Pemkab Serang menggunakan dananya,” katanya.***