BANTENRAYA.COM – Himpunan Mahasiswa Waringinkurung atau Himawar menggelar kegiatan Masa Pelatihan Kader atau Matika untuk melakukan regenerasi di organisasi.
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata atau Disporapar Kabupaten Serang, di mana mahasiswa diminta aktif dalam membangun kepemudaan dengan memanfaatkan potensi-potensi yang ada.
Kepala Disporapar Kabupaten Serang Anas Dwi Satya mengatakan, mahasiswa harus bisa berperan aktif dalam membangun desa dengan potensi-potensinya.
“Mahasiswa juga termasuk salah satu pemuda dan mereka harus aktif karena memang desa-desa di Kecamatan Waringinkurung perlu untuk terus berkembang,” ujarnya saat ditemui di SMA Al Irsyad Jumat, 6 September 2024.
Baca Juga: Pelaku UMKM Desa Sumuranja Bakal Pasarkan Makanan Jadul Lebih Masif Lagi
Ia menjelaskan, Kecamatan Waringinkurung memiliki potensi yang harus dikembangkan oleh para mahasiswa supaya potensi tersebut bermanfaat untuk Masyarakat.
“Waringinkurung ini memiliki potensi besar karena berbatasan langsung dengan Kota Cilegon dan memang bisa dikatakan daerah seribu santri, jadi untuk wisata religi juga sangat bagus dan ini perlu dimajukan lagi,” katanya.
Anas menuturkan, pihaknya akan terus memberikan dukungan kepada mahasiswa di Waringinkurung untuk melakukan program-program yang positif.
“Untuk mendapatkan pendapatan di Kecamatan Waringinkurung itu bisa dengan dua hal, yang pertama itu bisa mendatangkan investasi dan yang kedua mendatangkan wisatawan, dan kita akan support untuk mengembangkan itu,” jelasnya.
Baca Juga: Gedung Banyak yang Rusak, Penjabat Walikota Yedi Rahmat Kunjungi SMP Negeri 22 Serang
Ketua Umum Himawar Nurhadi mengatakan, pihaknya akan terus melakukan Upaya-upaya untuk meningkatkan kapasitas kader dalam membentuk pemuda yang aktif.
“Kita melakukan pemberdayaan kepada kader supaya mereka juga paham apa potensi yang dimiliki di Kecamatan Waringinkurung sehingga kita bisa bangun sama-sama yah,” ujarnya.
Ia mengungkapkan mahasiswa juga harus Bersatu dengan pihak-pihak terkait supaya bisa membangun unsur kepemudaan yang progresif.
“Harus dibantu karena kaluar sendirian tidak bakal bisa berkembang, makannya kita terus berkolaborasi dengan Camat, Dinas-dinas dan unsur kepemudaan yang ada di Waringinkurung,” tuturnya.***