BANTENRAYA.COM – Perbaikan bangunan Jembatan Cisata yang amblas, di Jalan Cisata-Labuan, Kampung Sindanghayu, Desa Pasireurih, Kecamatan Cisata belum rampung.
Selama proses perbaikan, ruas jalan tersebut ditutup sementara, dan untuk arus kendaraan dialihkan di jalan lain selama empat hari ke depan.
“Penutupan arus lalu lintas akibat amblasnya Jembatan di Cisata mulai tanggal 6 Agustus sampai 9 Agustus 2024,” kata AKP Fery Octaviari Pratama, Kasat Lantas Polres Pandeglang, Selasa 6 Agustus 2024.
AKP Fery membenarkan, penutupan akses jalan Cisata-Labuan dilakukan agar perbaikan jembatan tidak mengganggu kenyamanan para pengendara. Pihaknya mengimbau, pengendara mencari jalan alternatif, yakni Mengger-Mandalawangi, dan Caringin-Labuan.
Baca Juga: Jual Miras, Warung Remang-remang di Panimbang Dibongkar
“Untuk pengendara yang akan melintas, silahkan bisa melalui jalur-jalur alternatif yang sudah ada. Pengendara dapat menempuh jalur alternatif,” terangnya.
Kata Kasat, penutupan jalur sementara tidak akan memakan waktu lama. Namun akan kembali dilakukan buka tutup. “Kalau dari kontraktornya sih besok sudah bisa buka tutup lagi,” ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kabupaten Pandeglang, Asep Rahmat membenarkan, untuk sementara Jalan Raya Cisata-Labuan ditutup sementara.
Namun akan kembali dilakukan buka tutup.
Baca Juga: Jari Manis Siswa SMP Negeri 3 Rangkasbitung Tersangkut Cincin, Damkar Kabupaten Lebak Turun Tangan
“Ya, ditutup. Tapi masih bisa dilintasi, buka tutup, karena kan lagi diperbaiki,” ujarnya.
Dijelaskannya, Jalan Raya Cisata-Labuan yang amblas sudah dalam penanganan Pemerintah Pusat.
Sebab, perbaikan jalan tersebut menjadi kewenangan Pemerintah Pusat.
“Lagi diperbaiki sama pusat. Statusnya kan jalan nasional. Maka, kewenangannya berada di Kementrian PUPR melalui Balan Pelaksana Jalan Nasional,” jelasnya.***