BANTENRAYA.COM – Pengurus Cabang atau Pengcab Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia atau FORKI Kota Serang bersama sejumlah orang tua atlet karate menggeruduk kantor Walikota Serang, di Puspemkot Serang, Kota Serang, Rabu 24 Juli 2024.
Kedatangan mereka ke kantor Walikota Serang terungkap usai audiensi dengan Penjabat Walikota Serang Yedi Rahmat, Staf Walikota Serang atau SAW Bidang Pembangunan M. Ibra Gholibi, Kabid Olahraga pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga atau Disparpora Kota Serang Nafis Hani, dan Kabid pada Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah atau BPKAD Kota Serang.
Kehadiran Pengcab FORKI Kota Serang bersama sejumlah orang tua atlet karate untuk mempertanyakan kepastian pencairan honor dan bonus Pekan Olahraga Pelajar Daerah atau Popda Banten XI tahun 2024.
Sekadar diketahui cabang olahraga atau cabor karate Kota Serang berhasil mempertahankan juara umum Popda Banten XI setelah meraup 4 emas, 4 perak, dan 5 perunggu.
Baca Juga: Pemprov Banten Targetkan Panen Raya Padi Capai 2 Juta Ton
Ketua FORKI Kota Serang Joe Manaloe mengatakan, honor dan bonus atlet Popda Kota Serang hingga saat ini tak kunjung cair. Padahal Popda Banten XI sudah usai hampir dua bulan lalu.
“Dari bulan Juni 2024 berarti tiga bulan kalau nanti sampai Agustus,” ujar Joe, kepada Bantenraya.com, usai audiensi.
Selama ini, kata dia, pihaknya hanya mendengar kabar informasi honor dan bonus telat cair.
“Jadi tertunda dalam konteks kami hanya bisa mendengar, tetapi dalam perjalanannya kan ada sistem keuangan yang mungkin terurai, sehingga ada keterlambatan. Makanya kami bertemu di sini untuk menanyakan itu,” ucap dia.
Baca Juga: Pasar Murah di MTQ XXI Provinsi Banten, Minyak Goreng Dua Liter Dijual Rp 34 Ribu
Setelah audiensi langsung dengan Pemkot Serang, Joe mengaku baru mendapatkan jawaban atas keterlambatan pencairan honor dan bonus atletnya.
“Tapi dengan pertemuan hari ini semua bisa rampung, dan kami bisa mendapatkan kejelasan dan menyampaikan ke atlet nanti,” katanya.
Joe bersama sejumlah orang tua atlet karate sangat berharap honor maupun bonus atlet Popda XI Kota Serang segera cair, karena untuk mengapresiasi jeri payah perjuangan yang telah berlaga di medan arena demi mengharumkan Kota Serang.
“Harapan kami secepatnya cair. Jangan sampai telat lagi. Kasihan para atlet yang sudah berjuang membawa nama Kota Serang. Sudah mengorbankan segalanya, waktu, tenaga, pikiran, dan materi,” beber Joe.
Baca Juga: 299 ASN Pemprov Banten Masuki Masa Pensiun, Jabatan Plt Akan Bertambah?
Sejatinya kata dia, pihaknya tetap fokus melakukan aktivitas pembinaan terhadap para atlet.
“Saya sih walaupun dalam keadaan situasi apapun, saya nggak akan mempengaruhi tujuan dari pada Kota Serang, yang memiliki atlet-atlet potensi dari setiap kejuaraan yang akan kami ikuti. Kami tetap membina atlet itu di Pasar Rau yang saat ini ada,” ungkap dia.
Joe menegaskan, cabor karate kembali menggapai mahkota juara umum pada Popda Banten XI tahun 2024 di Kota Tangerang.
“Hasilnya kami juara umum di Popda,” tandasnya.
Baca Juga: Berikut Formasi CPNS dan PPPK Daerah 2024 Dari Sumatera Hingga Jawa
Kepala Bidang Olahraga pada Disparpora Kota Serang Nafis Hani mengatakan, keterlambatan uang saku dan bonus atlet dalam waktu dekat akan segera cair.
“Ini hanya masalah sistem keuangan saja. Kita sudah koordinasi dengan BPKAD. Mudah-mudahan dalam waktu singkat bisa cepat tersalurkan ke atlet dan pelatih,” ujar Nafis, kepada Bantenraya.com.
Ia menjelaskan, penyebab honor dan bonus atlet Popda Kota Serang terlambat cair, karena ada pergeseran anggaran.
“Kemarin ada pergeseran anggaran,” jelas dia.
Baca Juga: Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Ganjar Penghargaan kepada Kanwil DJP Banten
Ditanya besaran honor dan bonus atlet, Nafis menuturkan, untuk nominal jumlah honor dan bonus atlet tergantung kemampuan keuangan Pemkot Serang.
“Bonus nanti kita sesuaikan dengan kemampuan keuangan. Mudah-mudahan nggak sampai jauh dengan tahun kemarin,” katanya.
Ia menegaskan, honor dan bonus atlet Popda XI Kota Serang akan disesuaikan dengan SSH. Honor dan bonus atlet akan ditransfer ke rekening masing-masing atlet.
“Ya sesuai dengan SSH lah. Masing-masing atlet nanti langsung masuk ke rekening atlet masing-masing. Kalau jumlahnya harus kita hitung dulu. Kalau bonus kan kita sesuaikan dengan perolehan medali juga,” tandasnya.***















