BANTENRAYA.COM – Pemerintah Provinsi atau Pemprov Banten memastikan bahwa kegiatan panen raya akan berlangsung mulai dari bulan Agustus hingga September 2024 mendatang.
Hal itu sebagaimana yang disampaikan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M Tauchid.
Ia mengatakan, Banten akan memasuki musim panen raya padi yang akan berlangsung selama rentang dua bulan ke depan.
“Dipastikan kita nanti mulai Agustus mulai panen raya, puncaknya ada di September,” kata Agus kepada Banten Raya, Rabu, 24 Juli 2024.
Baca Juga: Pasar Murah di MTQ XXI Provinsi Banten, Minyak Goreng Dua Liter Dijual Rp 34 Ribu
Agus menerangkan, untuk potensi panen tahun 2024, pihaknya masih berkeyakinan mampu mencapai target yakni sebanyak dua juta ton padi.
Sebab, kata dia, peningkatan produksi ketahanan pangan menjadi salah satu konsen utama Pemprov Banten saat ini.
“Itu (ketahanan pangan) adalah kata kunci. Yang kedua, ada dampak terhadap penurunan stunting. Stunting, berarti kami ada program di situ, seperti pengadaan produksi padi kaya biofertifikasi,” terangnya.
“Kalau yang sekarang (pencapain target) masih berjalan baik, yang pasti target untuk tahun ini, tetap tinggi. Akan mencapai musim panen padi hampir dua juta ton beras,” sambungnya.
Baca Juga: 299 ASN Pemprov Banten Masuki Masa Pensiun, Jabatan Plt Akan Bertambah?
Kadistan memaparkan, bahwa Pemprov Banten dalam penyediaan pangan masih terus menargetkan untuk bisa mempertahankan kedudukannya sebagai penyublai pangan ke-8 Nasional.
“Dan target kita tetap di peringkat ke-8 secara nasional,” paparnya.
Sementara itu, Penjabat atau Pj Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan, dalam rangka menuju bonus demografi, ketahanan pangan cukup menentukan, terutama, Provinsi Banten termasuk ke dalam daerah sebagai penghasil beras delapan besar nasional.
“Kita harus memiliki ketahanan pangan yang kuat. Provinsi Banten menempati posisi delapan besar pengkontribusi pangan nasional,” ungkapnya.
“Kita akan tingkatkan terus melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi,” tambahnya.***















