BANTENRAYA.COM – Dinas Kesehatan Provinsi Banten mengevaluasi program pengentasan kematian ibu dan anak yang dilakukan 4 kabupaten kota di Provinsi Banten.
Adapun keempat kabupaten kota yang dievaluasi program pengentasan kematian ibu dan anaknya yaitu Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, dan Kota Tangerang.
“Ini adalah evaluasi terhadap capaian program kesehatan ibu dan gizi masyarakat untuk 4 daerah, Kabupaten Lebak, Kota Cilegon, Kabupaten Serang, dan Kota Tangerang ,” kata Ati.
Baca Juga: Salira Digeber, Helldy Janji Terus Ditingkatkan Pembangunan Infrastruktur
Dari hasil evaluasi, Ati mencatat masih ada sejumlah persoalan yang dihadapi kabupaten kota dalam menangani kasus kematian ibu dan kematian anak.
Salah satunya adalah akses yang sulit ke fasilitas kesehatan bagi wilayah di Baten Selatan seperti Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Selain itu, di kedua wilayah itu juga jumlah fasilitas kesehatan masih minim sehingga menjadi PR pemerintah untuk bisa menyelesaikannya.
Baca Juga: Beredar Isu Golkar Berpotensi Pasangkan Robinsar dan Ratu Amalia, Bakal Segera Diumumkan?
“Target kita jumlah kematian ibu dan kematian anak mengalami penurunan sehingga ke depan dapat mencapai tidak ada sama sekali,” katanya.
Untuk menurunkan angka kematian ibu dan kematian anak, kata Ati, Pemerintah terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi ibu hamil.
Salah satunya menyediakan USG di semua puskesmas.
Baca Juga: Warga Jiput Gagalkan Pencurian Kerbau, Dua Pelaku Kabur dan Mobil Pengangkut Dibakar
Tidam hanya itu, dinas kesehatan juga melatih dokter umum bagaimana menggunakan USG.
USG berfungsi untuk melihat penyakit atau potensi penyakit yang bisa diderita oleh ibu hamil.
Dengan cara ini maka diharapkan setiap penyakit yang terdeteksi bisa diobati sehingga dapat mencegah kematian ibu dan anak. ***















