BANTENRAYA.COM – Penjabat Walikota Serang Yedi Rahmat kembali melakukan minum air mentah.
Yedi Rahmat minum air mentah di Lingkungan Bendung RT 04 RW 02, Kelurahan Bendung, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Jumat 28 Juni 2024.
Air mentah yang diminum Yedi Rahmat hanya simulasi atau percobaan, untuk memastikan air bersih yang diminumnya tidak payau.
Air yang diminum Yedi Rahmat tidak ditelan, hanya dikumur-kumur saja, lantaran air mentah tersebut berasal dari sumur bor.
Air mentah yang diminum Yedi Rahmat dari sumur bor hasil bantuan dari salah satu organisasi masyarakat atau ormas Banten dan Polres Serang Kota.
Tak hanya Yedi Rahmat, Staf Ahli Walikota atau SAW Serang M. Ibra Gholibi, Kepala Dinkes Kota Serang Ahmad Hasanuddin, Lurah Bendung Jupran, dan tokoh masyarakat Bendung pun ikut merasakan kumur-kumur air mentah sumur bor itu.
Yedi Rahmat mengatakan, simulasi atau percobaan minum air mentah itu merupakan sampel yang diambil dari hasil sumur bor dan dari rumah warga. Percobaan air dua sampel itu untuk membuktikan kualitas airnya. Air sampel pertama hasil bor berasa tidak anta, sementara air sampel kedua berasa asin.
“Alhamdulillah tidak asin atau anta berarti bukti nyata. Allah kabulkan untuk masyarakat sini. Dan bisa layak pakai,” kata Yedi, kepada wartawan.
Ia pun mempersilakan kepada rekan-rekan media untuk melakukan percobaan terhadap dua sampel air.
“Silakan dari kawan-kawan media, ini kawan media untuk membuktikan langsung silakan. Rasanya normal kan. Kalau ini rasanya asin kan. Jelas ya,” tegas Yedi.
Baca Juga: Bertahun-tahun Konsumsi Air Payau, Warga Bendung Kota Serang Kini Sudah Bisa Konsumsi Air Bersih
Ia mengatakan, air pengelolaan hasil bor akan didistribusikan ke masing-masing rumah penduduk setempat.
“Nanti disalurkan ke masing-masing ke rumah di sekitar sini. Kalau penampungan belum karena ini masih dikuras,” tandas dia. ***