BANTEN RAYA.COM -Sebanyak 39 anak kelas TK.B TKIT Bina Bangsa Islamic School (BBIS) Serang, mengikuti kegiatan manasik haji di Wisma Haji Mulyajati, Cikole, Pandeglang. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai proses pembelajaran fase pondasi dalam upaya membentuk profil pelajar Pancasila yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, dan berakhlak mulia.
“Di sini anak-anak kita kenalkan dengan rukun islam yang kelima dengan metode wisata religi dan praktik langsung peragaan simulasi manasik haji” kata Kepala Sekolah TKIT BBIS, Tersinida, saat dijumpai di lokasi peragaan manasik haji.
Tersinida menjelaskan peserta didiknya menggunakan pakaian dan naik bus layaknya jamaah haji menuju kota Mekkah, serta mengikuti tahapan-tahapan dalam prosesi ibadah haji yang dipandu oleh tim pendidik TKIT BBIS dan pelatih manasik dari Wisma Haji Mulyajati Cikole, Pandeglang.
Baca Juga: DKPP Cilegon Lakukan Pemeriksaan Hewan Kurban pada Sejumlah Lapak Guna Cegah Penyakit
“Anak-anak mempraktikan ihram, wukuf, mabit di Muzdalifah, melontar jamarat, thawaf mengelilingi miniatur Ka’bah sebanyak tiga kali, minum air zam-zam, dilanjutkan sa’i berlari-lari kecil bolak-balik tiga kali dari miniatur bukit Shafa ke bukit Marwah, lalu diakhiri dengan tahalul,” paparnya.
Dengan adanya wisata religi bagi anak usia dini yang didukung oleh fasilitasi manasik, suasana perjalanan dan lingkungan yang mirip di Mekkah diharapkan anak- anak bisa lebih mudah dalam mengenali prosesi ibadah haji, dan akan menjadi pengalaman bermakna, serta mendorong semangat bercita-cita untuk melaksanakan ibadah haji.
Salah satu orangtua murid, Endah Nur Sariasih menyampaikan, kegiatan manasik haji ini diikuti oleh anaknya dengan antusias sejak persiapan hingga tuntas pelaksanaan, memberi pengalaman yang sangat menyenangkan pada diri anaknya, dan suka cita saat mendapatkan oleh-oleh khas Arab Saudi, kegiatan wisata religi ini juga berkesan mendalam pada diri para orangtua yang mendampingi anak-anaknya, hingga menitikkan air mata kerinduan. (***)
















