BANTENRAYA.COM – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memperkuat kesiapan jaringannya di kawasan Jakarta Raya yang mencakup wilayan Inner Jakarta, Outer Jakarta hinggal Jawa Barat.
Hal dilakukan Indosat lewat ekspansi jaringan 5G berbasis teknologi AIvolusi 5G, guna memastikan konektivitas yang lebih cepat, stabil, dan amandi tengah meningkatnya mobilitas serta aktivitas digital masyarakat.
EVP Head of Circle Jakarta Raya IOH Chandra Pradyot Singh mengatakan, penguatan jaringan telekomunikasi ini merupakan bagian dari komitmen Indosat untuk selalu hadir di momen-momen penting masyarakat.
BACA JUGA: Kumpulan Link Twibbon Hari Natal 2025, Sekali Klik Langsung Dapat Bingkai Foto Terbaik
“Melalui AIvolusi5G, kami memastikan jaringan Indosat tetap adaptif, andal, dan relevan untuk menjawab kebutuhan digital masyarakat, khususnya di kawasan Jakarta Raya dengan tingkat aktivitas yang sangat tinggi,” kata Chandra dalam keterangan resminya dikutip Bantenraya.com, Rabu 24 Desember 2025.
Di kawasan Inner Jakarta, yang mencakup area DKI Jakarta hingga ke Depok, Bekasi dan Karawang, ekspansi 5G Indosat saat ini telah menjangkau 32 kecamatan atau sekitar 26 persen dari total kecamatan di wilayah Inner Jakarta dengan coverage 5G mencapai 34 persen.
Cakupan ini difokuskan pada kawasan pusat bisnis, area perkantoran, pusat komersial, serta koridor mobilitas utamayang memiliki kepadatan gedung tinggi dan trafik data yang intens.
BACA JUGA: Update Angkutan Nataru Pelabuhan Ciwandan, Motor dan Truk Logistik Naik
Di kawasan Outer Jakarta, yang mencakup area Tangerang, Bogor, Cianjur, Banten, hingga Sukabumi, ekspansi 5G Indosat saat ini telah menjangkau 20 kecamatan, atau sekitar 7 persen dari total kecamatan di wilayah Outer Jakarta dengan coverage 5G mencapai 3,3 persen.
Selain itu, perlindungan digital plotomatis melalui Fitur AntibScam dan Anti Spam Selain performa jaringan, AI volusi 5G juga menghadirkan perlindungan digital otomatis melalui fitur Anti Scam dan Anti Spam.
Fitur ini bekerja secara real time di tingkat jaringan untuk mendeteksi dan menyaring panggilan serta pesan mencurigakan, tanpa memerlukan instalasi aplikasi tambahan atau pengaturan manual oleh pengguna.
Sejak diluncurkan, fitur ini telah memblokir lebih dari 200 juta panggilan berisiko, mendeteksi 90 juta pesan mencurigakan, dan melindungi rata-rata 11,5 juta pelanggan per bulan dari potensi penipuan digital.***



















