BANTENRAYA.COM– Gedung Bioskop Mandala Rangkasbitung di Kampung Mandala, Desa Kaduagung, Kecamatan Cibadak kondisinya kini terbengkalai.
Bahkan, akibat tidak lagi dimanfaatkan, hampir seluruh sudut bangunan yang dikenal juga sebagai Mandala Theater Rangkasbitung itu sudah mulai rusak.
Pantauan Bantenraya.com, meski bangunan masih terlihat dari arah jalan namun jika dilihat dari dekat kondisinya memprihatinkan.
Baca Juga: Kronologi Perempuan di Sulut Pakaian Dilucuti hingga Dianiaya, Anak Kecil di Lokasi Sampai Menangis
Seluruh area gedung bioskop dipenuhi oleh tumbuhan liar. Sejumlah sudut bangunan pun sudah keropos termakan usia.
Sementara halaman gedung dimanfaatkan pedagang kaki lima untuk menyimpan gerobaknya.
Tokoh Kampung Mandala, Ahmad Fauzi mengatakan, pengoperasian bioskop tersebut memang cukup singkat. Kurang lebih hanya berjalan tiga tahun dari 1987 hingga 1990.
Baca Juga: Idul Adha 2024 Bakal Ada Libur Panjang Lagi? Yuk Cek Bersama Isi SKB 3 Menteri
Hal itu disebabkan akibat minimnya sarana transportasi umum dari Rangkasbitung menuju Mandala.
“Pada tahun 1987, di sini belum ada Terminal Mandala, rumah toko, maupun perumahan. Terminal Mandala dan ruko baru dibangun pada 1994. Jadi pada saat bioskop Mandala dibangun lalu dioperasikan, maka transpostasi umum untuk masyarakat yang akan nonton ke bioskop menjadi sulit,” ujarnya kepada Bantenraya.com, Kamis 30 Mei 2024.
Baca Juga: Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia Kabupaten Pandeglang Masa Khidmat 2024-2028 Dilantik
Akibat sepi penonton maka bioskop itupun menutup operasinya.
Hingga sekarang, gedung bioskop yang konon milik bos TangCity tersebut kondisinya memprihatinkan.
Kabarnya bioskop tersebut milik bos Tang City. Namun pada saat itu pemiliknya belum memiliki nama perusahaan bernama TangCity,” pungkasnya. ***