BANTENRAYA.COM – Staf Ahli Bupati Serang Zaldi Dhuhana dikabarkan sebagai calon kjat Sekretaris Daerah atau Sekda Pemkab Serang.
Zaldi Dhuhana merupakan ASN di Pemkab Serang dikabarkan bakal dilantik menjadi Sekda Pemkab Serang Kamis, 21 Agustus 2025.
Dibalik jabatannya tersebut, Zaldi memiliki pengalaman yang luar biasa, di mana pria kelahiran Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan tersebut pernah belajar ke Jepang hingga Belanda.
Zaldi Dhuhana mengatakan, lahir pada tahun 1971 dimana saat masa kecilnya ia menghabiskan waktu di sebuah pulau sebalah utara di Sumatera Utara.
“Pada masa SMP saya menjalani hidup di wilayah perbatasan antara Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh. Kemudian melanjutkan di SMAN 3 Bandung,” ujarnya, Rabu, 20 Agustus 2025.
Baca Juga: Warga Kota Cilegon Keluhkan Kondisi JPO, Pemerintah Janji Lakukan Perbaikan
Setelah lulus Zaldi kemudian melanjutkan kuliahnya di Institut Teknologi Bandung atau ITB meski ditengah perjalanan ia memilih D3 Agribisnis Pertanian Universitas Padjadjaran atau Unpad.
“Pada masa pemerintahan Presiden BJ Habibie saya diangkat menjadi PNS sambil melanjutkan pendidikan S1 di Manajemen Agribisnis IPB (Institut Pertanian Bogor) hingga tamat,” katanya.
Tidak berhenti di situ, pada tahun 2006 ia mendapat beasiswa shortcourse dari Nuffic untuk belajar tentang Pengembangan Sumberdaya Ekonomi Local di Rijks Universiteit Groningen Belanda
“Pada tahun 2007 mendapat beasiswa dari Bappenas S2 Perencanaan Wilayah dan Kota ITB Bandung dan medapat gelar Magister Teknik,” jelasnya.
Baca Juga: Kepengurusan Baru LPTQ Kota Serang Diminta Cetak Generasi Qurani
Pada tahun berikutnya Zaldi melanjutkan pendidikan di The National Graduate Institute of Policy Study di Minato Tokyo beasiswa dari PHRD3 dan mendapat gelar Master of Public Policy (S2).
“Sepulang menamatkan pendidikan S2, saya mendapat kesempatan untuk menjadi Kasi Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian pada tahun 2010,” paparnya.
Lima tahun berselang atau tepatnya pada tahun 2015 Zaldi mendapat beasiswa short course dari Neso untuk belajar tentang Water Planning di IHE Institute of Water Education Delft Belanda.
“Pada Tahun 2019 kembali mendapat beasiswa dari PHRD untuk belajar tentang local economic enhancement di Institut University of Japan di Minami Uonuma Provinsi Niigata Jepang,” tuturnya.
Baca Juga: Gapoktan Ratu Tani Berbagi Ilmu Pertanian ke TNI
Kariernya juga terbilang cukup cemerlang, di mana pada tahun 2017 ia mendapat Kesempatan promosi sebagai Kabid Tanaman Pangan.
Pada tahun 2020, mengikuti open bidding dan dilantik menjadi Kepala Dinas Pertanian dan awal tahun 2023 rotasi menjadi Kepala Dinas Perikanan.
“Maret 2024 dirotasi kembali menjadi Staf Ahli Bupati bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan hingga saat ini,” ungkapnya.***