BANTENRAYA.COM – Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Kranggot Cilegon meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat berkomitmen membantu dalam penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Kranggot Cilegon.
Sebelumnya, Pemkot Cilegon telah menjadwalkan relokasi PKL di bahu jalan Pasar Kranggot Cilegon dari mulai 17 Juni sampai 24 Juni 2025.
Namun sampai Minggu 22 Juni 2025, terpantau di lapangan, masih sedikit PKL yang sudah menempati tempat relokasi di Hanggar 1, Hanggar 2, dan Hanggar 3.
Kepala UPTD Pasar Kranggot Cilegon Roghayah mengatakan, dirinya meminta kepada OPD terkait Pemkot Cilegon untuk bisa berkomitmen membantu menjaga keamanan Pasar Kranggot Cilegon.
Saat ini di bahu jalan Pasar Kranggot Cilegon telah disediakan posko untuk Satpol PP Cilegon untuk melakukan penjagaan pedagang yang tak menaati peraturan.
Baca Juga: Wisuda Gelombang 3 Tahun 2025, Bappenas Dorong Untirta Terus Lahirkan SDM Unggul
“Kita dengan OPD terkait harus bersama-sama berkomitmen untuk penjagaannya, supaya tidak ada lagi yang kembali berjualan di bahu jalan,” kata Roghayah kepada Banten Raya, Minggu 22 Juni 2025.
Menurutnya, para petugas perlu melakukan penjagaan khusus di bahu jalan Pasar Kranggot Cilegon dari petugas seperti Satpol PP Cilegon dan Dishub Cilegon.
“Tentu ini kembali ketegasan petugasnya, kalau pedagang masih aja ada yang dagang di bahu jalan tentu perlu ditertibkan,” tuturnya.
Dirinya berharap, penertiban PKL di bahu jalan Pasar Kranggot Cilegon dapat berlangsung lama supaya pasar terlihat rapih dan nyaman.
Kata dia, dari penjagaan ketat dari petugas maka membuat para pedagang tak berani untuk kembali ke bahu jalan.
“Dalam 7 hari ini harus dijaga ketat dari petugas, jadi nanti pedagang terpaksa bisa pindah ke tempat yang telah disediakan,” ucapnya.
Baca Juga: Mahasiswa Hukum Unpam Sukses Gelar Unpam Law Fest Vol 2
Ia menegaskan, penertiban tersebut tak hanya berlaku satu minggu atau dua minggu saja.
“Penertiban ini bukan untuk satu minggu atau dua minggu aja, kita optimis penertiban ini bisa bertahan lama,” tegasnya.
Ia menyampaikan, tata kelola Pasar Kranggot Cilegon dengan melakukan relokasi PKL tetap dilakukan secara humanis.
“Penataan pasar ini tentu dilakukan secara humanis tapi tegas. Kita juga selalu sosialisasikan terkait relokasi ini ke para pedagang dari UPTD Pasar Kranggot Cilegon dan Disperindag Cilegon,” ucapnya.(***)