BANTENRAYA.COM – Kondisi cuaca buruk masih terjadi di Perairan Selat Sunda. Bahkan, pada Kamis 14 Maret 2024 dini hari gelombang tinggi kembali terjadi.
Hal tersebut tentu saja membuat pelayanan atau penyeberangan di Pelabuhan Merak milik PT ASDP terganggu.
Dimana, kondisi gelombang tinggi mengharuskan sejumlah dermaga atau pelayaran dihentikan.
Baca Juga: Kenapa di Bulan Puasa Tidak Boleh Berenang? Ternyata Sah-sah Saja Asal…
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menjelaskan, jika terjadi kondisi cuaca ekstrem maka ditetapkan kapal tidak diizinkan berlayar, pelayanan penyeberangan akan dihentikan hingga kondisi cuaca normal kembali.
“Tentu kapal tidak diizinkan berlayar,” jelasnya.
Namun demikian, papar Shelvy, manajemen ASDP telah mempersiapkan sejumlah contingency plan dalam meminimalisir terjadinya antrian, dengan kondisi cuaca yang ekstrim, misalnya penggunaan kapal dengan GRT besar, penerapan pola operasi misalnya normal, padat dan sangat padat.
Baca Juga: Tempat Ngabuburit Paling Rekomended di Banten untuk Ramadhan 2024, Datang Kesini Auto Jatuh Cinta
“Jika kondisi operasi berlangsung padat, maka akan dilakukan opsi penambahan jadwal operasi kapal oleh (BPTD) Balai Pengelola Transportasi Darat selaku regulator, lalu penambahan trip, dan kuota,” jelasnya.
“Sedangkan, jika operasi sangat padat, maka pola yang diterapkan adalah akan dilakukan percepatan pelayanan bongkar muat kapal (port time), penambahan kuota, dan alternatif pelabuhan perbantuan,” ujarnya.
Dalam menghadapi cuaca ekstrem yang kerap terjadi, jelas Shelvy, ASDP memiliki prosedur yang telah ditetapkan untuk menghadapi situasi cuaca ekstrem.
Baca Juga: Komitmen Bangun Hunian Berkualitas, Citra Swarna Tembong City Resmi Punya Gallery Marketing
Dimana, pihaknya terus memantau perkembangan cuaca dan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keselamatan penumpang dan kapal.
“ASDP selalu berkoordinasi dengan BMKG dan regulator yakni BPTD (yang memiliki kewenangan dalam pengaturan jadwal kapal) terkait dengan update kondisi cuaca dan izin berlayar setiap kapal sesuai jadwal yang ditetapkan dan kami ASDP tetap akan memprioritaskan pelayanan yang mengedepankan aspek keselamatan dalam pelayaran,” ujarnya.
Shelvy mengungkapkan, pihak ASDP juga memastikan akan terus menyampaikan informasi terkini tentang pelayanan penyeberangan an kondisi cuaca yang terjadi.
“Kepada penumpang melalui media sosial dan web resmi kami senantiasa memberikan informasi terkini. termasuk juga siap memberikan klarifikasi menjawab pertanyan dari media terkait kondisi operasional dan pelayanan kami,” pungkasnya. ***
















