BANTENRAYA.COM – Ketua Umum (Ketum) Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (Akkopsi) Ibnu Sina yang juga Walikota Banjarmasin mengungkapkan kesadaran soal pentingnya isu dan pembangunan sanitasi harus terus tingkatkan.
Hal itu, karena isu sanitasi masih luput dari perhatian para kepala daerah sehingga Akkopsi terus mengingatkan pentingnya hal tersebut.
Termasuk anggaran yang disiapkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Layanan Pengelolaan Air Limbah Domestik sebesar Rp17 triliun dan baru terserap 41 persen atau Rp7 triliun saja.
Ketua Umum Akkopsi Ibnu Sina yang juga Walikota Banjarmasin menjelaskan, menjadi peluang sebanrnya karena ada anggaran Rp17 triliun anggan dan baru terserap Rp7 triliun.
“Itu menjadi peluang kami dan Seknas nanti menyampaikan, ada anggaran Rp17 triliun yang tersdrap baru Rp7 trilun masih ada Rp10 triliun lagi itu vlbelum terserap. Jadi ayo manfaatkan ini,” ucapanya.
Baca Juga: Menilik Sejarah Bangunan Bersejarah Gedung Bekas Kewadanaan Menes Berusia Ratusan Tahun
Ibnu menyatakan, jika kepala daerah masih fokus terhadap Inpres pembangunan jalan, sehingga Akkopsi bisa menjadi jembatan agar kepala daerah memanfaatkan hal tersebut.
“Kami siap menjadi jembatan untuk koordinasi agar daerah memanfaatkan anggaran tersebut,” ucapnya.
Rp10 trilun sisa tersebut, jelas Ibnu sangat besar. Artinya kesempatan sangat memungkinkan. Karena, misalnya satu daerah tidak akan mungkin mendapatkan lebih besar porsinya.
“Rp10 miliar saja itu sudah sangat besar anggarannya. Kami ingin ini menjadi perhatian bersama dan bisa ada kesadaran soal itu,” pungkasnya. (***)