BANTENRAYA.COM – Atraksi Pencak Silat dari DPD Persilatan Bandrong Kota Cilegon membuka acara City Sanitation Summit (CSS) XXII Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (Akkopsi) di The Royal Krakatau, Selasa 7 Mei 2024.
Dimana, puluhan pesilat Bandrong menampilkan tradisi rampak, cabang alu dan debus dari Al Madad.
Tradisi silat sendiri menjadi tradisi khas Banten dan Kota Cilegon. Dimana, Kota Cilegon dan tanah Banten disebut dengan tanah jawara.
Ketua DPD Persilatan Bandrong Mustasim. Madiyaksa menjelaskan, unsur budaya yang ditampilkan dalam acara nasional tersebut sangat baik.
Terlebih, Bandrong menjadi jati diri warga Banten dan Cilegon untuk dikenalkan kepada para tamu undangan seluruh Indonesia.
“Kami apresiasi karena ini menjadi bagian dari unsur budaya dan tradisi yang masih dimasukan dalan acara resmi Akkopsi,” katanya.
Mustasim menyampaikan, dengan partisipasi tersebut menjadi semangat tersendiri agar oara pelaku dan pegiat budaya, khusunya di Kota Cilegon terdorong untuk terus berkereasi dan menjaganya.
“Ini apresiasi terbesar bagi pelaku budaya. Dimana, unsur budaya dan tradisi ditampilkan. Artinya kami juga akan semangat untuk terus melestarikannya,” jelasnya.
Pembina DPD Persilatan Bandrong Kota Cilegon H Joni Gondang menyatakan, tidak hanya saat momen besar saja. Namun, diharapkan pencak silat sebagai bagian dari budaya dan tradisi Kota Cilegon bisa dikenalkan pada momen saat pemerintah menghadiri acara diluar.
“Termasuk juga, kami terbuka bagi kabupaten dan kota lainnya bisa juga mengundang kami. Juga Pemerintah diharapkan terus bisa memasukan unsur budaya untuk setiap kesempatan event,” jelasnya.
Baca Juga: Teuku Ryan Berikan Klarifikasi Terkait Uang Rp 500 Juta Dari Ria Ricis : Jika Tahu Saya Tidak Mau
Joni mengaku, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan saat akan pentas, semuanya berjalan karena memang sudah sering latihan.
“Tidak ada latihan atau persiapan khusus. Karen sudah rutin latihan maka kapan saja siap untuk pentas,” pungkasnya. (***)