BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota atau Pemkot Serang berencana menata ulang kawasan penunjang wisata atau KPW Banten Lama, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, secara komprehensif.
Penataan ulang dilakukan agar KPW Banten dapat dimaksimalkan atau dimanfaatkan oleh para pedagang khususnya.
Rencana penataan ulang KPW Banten Lama itu terungkap dalam rapat koordinasi percepatan pengelolaan dan penertiban kawasan Banten Lama yang digelar di Aula Setda lantai 3, Puspemkot Serang, Kota Serang, Rabu 13 Maret 2024.
Rapat dibuka secara resmi oleh Penjabat atau Pj Walikota Serang Yedi Rahmat.
Kemudian rapat dipimpin oleh Asisten Daerah atau Asda II Kota Serang Yudi Suryadi. Turut hadir dalam rapat tersebut para pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkot Serang.
Yudi Suryadi mengatakan, rapat koordinasi ini merupakan tindaklanjut dari hasil kunjungan Pj Walikota Serang Yedi Rahmat bersama Pj Gubernur Al Muktabar saat acara hari peduli sampah nasional (HPSN) di kawasan Banten Lama.
Baca Juga: Awal Ramadan, Pemprov Klaim Inflasi di Banten Masih Terkendali
“Pak Pj ingin mengecek kondisi KPW. Nah akhirnya Pak Pj memerintahkan untuk diadakan pertemuan dengan seluruh OPD terkait,” ujar Yudi Suryadi, kepada Banten Raya.
Yudi Suryadi menjelaskan, sementara ini kegiatan penataan di KPW Banten Lama dilakukan secara parsial atau masing-masing OPD terkait, sehingga tidak dalam satu perencanaan.
“Nah nanti ke depan bikin satu perencanaan yang menyeluruh. Nanti dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan situasi dan kondisi kemampuan keuangan daerah,” jelas dia.
Baca Juga: Mayat Bayi Tanpa Kepala di Kali Cisait Gegerkan Warga Kragilan
Yudi Suryadi mengaku pihaknya pun akan memaksimalkan Jalan Kasunyatan-Tonjong yang telah dibangun Pemerintah Provinsi atau Pemprov Banten sebagai akses menuju ke KPW Banten Lama.
“Nah jadi nyambung antara Kasunyatan dengan Tonjong kan sudah nyambung. Nah kami ingin memanfaatkan akses jalan itu. KPW kan tinggal nyambungin aja. Jadi nanti kendaraan tidak usah muter-muter tinggal langsung masuk ke KPW,” ucap dia.
Bila rencana itu terealisasi, Pemkot Serang bakal merencanakan pengadaan lahannya agar akses transportasi bisa tersambung ke KPW Banten Lama.
Baca Juga: Sudah Terjadi Saat Awal Puasa, Ini Waktu Rawan Kebakaran Menurut Damkar Cilegon
“Tinggal di situ ada beberapa permasalahan terkait DPUR untuk merencanakan pengadaan lahan, supaya nanti nyambung,” katanya.
Rencana selanjutnya, Yudi Suryadi menuturkan, Pemkot Serang akan berkoordinasi dengan Pemprov Banten, agar mau ruslag atau tukar guling aset lahan milik Pemkot Serang dengan Pemprov Banten, sehingga aset lahan KPW Banten Lama menjadi satu kesatuan.
“Kedua, rencana terminal kita kan ada tanah milik provinsi. Nah Kita coba akan berkoordinasi dengan Provinsi Banten berkaitan dengan aset. Mana yang aset kota, mana yang aset provinsi. Nah kalau memungkinkan bisa gak diruslag, biar di KPW jadi satu kesatuan milik Pemkot Serang,” jelas Yudi Suryadi.
Yudi Suryadi mengatakan, Pemkot Serang juga akan mengkaji ulang kios-kios yang berada di KPW Banten Lama, sebab lokasinya dianggap kurang strategis oleh pedagang dan pengunjung.
“Kios penunjang ini ada beberapa masalah berkaitan dengan KPW yang harus segera disesuaikan, karena sekarang itu ada anggapan kalau mau masuk harus muter. Nah itu harus dikaji ulang. Nah ini sepakat Bappeda akan merencanakan ulang. Tidak parsial,” tutur dia.
Yudi Suryadi mengatakan, perencanaan ulang KPW Banten Lama disusun Bappeda, ke depan OPD-OPD terkait yang akan menindaklanjutinya.
Baca Juga: Sidak Pasar Rau, Pj Gubernur Banten Al Muktabar Cincang 3 Ekor Ayam
“Sementara ini masih parsial. Ini DPUR. Ini Indakop. Ini Disparpora,” katanya.
Yudi Suryadi berharap penataan ulang KPW Banten Lama dapat membuat nyaman para pedagang dan pengunjung, sehingga dapat mendongkrak kunjungan wisatawan ke Banten Lama.
“Kita ingin manfaatkan supaya para pedagang yang jualan merasa nyaman. Orang bisa masuk ke situ. Sementara ini kan kios-kios di situ tapi orang gak lewat situ siapa yang mau beli,” harap Yudi Suryadi. ***