BANTENRAYA.COM – Sebanyak 12 caleg petahana masih mempertahakan kursi empuknya sebagai anggota DPRD Kota Cilegon.
Dimana, 12 orang caleg petahana berhasil mempertahankan kursi empuk di DPRD Kota Cilegon karena karena memiliki suara terbanyak di internal partainya.
12 caleg petahana tersebut yakni Dapil I Jombang – Purwakarta sebanyak 5 orang, Dapil II Cibeber-Cilegon hanya 1 orang, Dapil III sebanyak 4 orang dan Dapil IV hanya sebanyak 2 orang saja.
Paling terbanyak partai yang mempertahankan kursi bagi petahana yakni PAN dan Gerindra sebanyak 3 orang, lalu PKS 2 orang, Golkar 2 orang, Demokrat 1 orang dan Nasdem 1 orang.
Di Dapil 1 ada nama Qoidatul Sitta dari PKS dan Andi Kurniadi dari NAsdem yang berhasil mempertahankan kursinya.
Baca Juga: Harga Tiket Nonton Film Pasar Setan Hari Ini di Bioskop Jakarta, Budget Mulai Rp45 Ribu
Selanjutnya ada Dimas Saputra, Rahamtullah dan Gufron yang terpilih pada 2019 lalu dan mengalami dinamika politik dilakukan Pergantian Antar Waktu pada 2023 lalu karena pindah partai.
Dimas awalnya dari Berkarya pindah ke Gerindra, Rahmatullah dari Demokrat pindah ke PAN dan Gifron dari Gerindra sekarang mendapatkan kursi dari Demokrat.
Di Dapil 2 hanya ada 1 kursi saja yang dipertahankan yakni Erick Airlangga Al Ghozali dari Golkar yang berhasil bertahan, sementara yang lainnya tumbang digantikan orang baru.
Lalu, Dapil 3 sebanyak 4 orang yakni Nurrotul Uyun dari PKS, Masduki dari PAN, Ayatullah Khumaeni dari Golkar dan Sokhidin dari Gerindra meski sebelumnya mundur karena mencalonkan diri sebagai Wakil Walikota Cilegon.
Dapil terakhir yakni 4 ada sebanyak 2 orang saja, yakni Faturohmi dari Gerindra dan Buhaiti dari PAN yang sempat di PAW karena partainya Berkarya tidak lolos sebagai peserta pemilu dan pindah ke PAN hingga jadi.
Pengamat Politik The Sultan Center Edi M Abduh menyatakan, ada sebanyak 30 persen atau hanya 12 orang dari 40 kursi yang berhasil dipertahankan, sehingga hal tersebut berpotensi akan membuat jalannya legislatif secara perlahan.
“Ini tentu para senior harus memberikan bimbingan kepada para juniornya. Serta Junior juga harus mau belajar dari para senior yang masih terpilih,” katanya, Sabtu 2 Maret 2024.
Edi menyatakan, proses belajar sendiri tidak bisa lama. Sebab, fungsi dan tugas dewan nantinya juga tidak akan maksimal di tengah transisi nanti dalam mengawal eksekutif.
“Tentu tidak bisa lama. harus cepat belajar jangan ongkang-ongkang kaki,” pungkasnya.
Berikut data caleg petahana yang jadi berdasarkan Dapil:
Dapil I Purwakarta – Jombang 10 Kursi DPRD Cilegon
Gerindra jumlah pembagian suara kursi 10.644 untuk Dimas Saputra dengan jumlah suara pribadi 3.860. PAN jumlah pembagian suara kursi 10.220 untuk Rahamtullah dengan jumlah suara pribadi 3.120.
Baca Juga: Profil Janice Si Cantik Jenius, Peserta University War dari Harvard University
PKS jumlah pembagian suara kursi 6.993 untuk Qoidatul Sitta dengan jumlah suara pribadi 3.368
Demokrat jumlah pembagian suara kursi 5.505 untuk Gufron dengan jumlah suara pribadi 2.858
Nasdem jumlah pembagian suara kursi 3.643 untuk Andi Kurniadi dengan jumlah suara pribadi 2.553
Dapil II Cibeber – Cilegon 10 Kursi DPRD Cilegon
Golkar jumlah pembagian suara kursi 3.251 untuk Erik Airlangga AL Ghozali dengan jumlah suara pribadi 2.085
Dapil 3 Citangkil – Ciwandan 12 Kursi DPRD Cilegon
Gerindra jumlah pembagian suara kursi 12.348 suara partai untuk Sokhidin dengan suara pribadi 3.997
PKS jumlah pembagian suara kursi 6.157 suara partai untuk Nurrotul Uyun dengan suara pribadi 2.638.
PAN jumlah pembagian suara kursi 4.514 suara partai untuk Masduki dengan suara pribadi 3.549
Golkar jumlah pembagian suara kursi 3.080 suara partai untuk Ayatullah Khumaeni dengan suara pribadi 3.777
Dapil 4 Pulomerak – Grogol 8 Kursi DPRD Cilegon
Gerindra jumlah pembagian suara kursi 6.758 untuk Faturohmi dengan suara pribadi 2.476
PAN jumlah pembagian suara kursi 4.416 untuk Buhaiti dengan suara pribadi 2.271. (***)