BANTENRAYA.COM – Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Cilegon akan melibatkan atau mengikutsertakan PT Chandra Asri untuk memperbaiki jalan di Tempat Pembuangan Sampah Akhir atau TPSA Bagendung Kota Cilegon.
Perbaikan jalan di TPSA Bagendung yang melibatkan PT Chandra Asri ini akan dilakukan dengan teknologi aspal plastik.
Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Sampah pada DLH Kota Cilegon Muhriji mengatakan, kolaborasi dengan Chandra Asri untuk memperbaiki jalan di TPSA Bagendung karena pabrik tersebut yang mempunyai teknologi dalam pengelolaan sampah plastik menjadi BBM dan aspal plastik.
“Jadi jalan di TPSA Bagendung sekitar 300-500 meter itu akan dibetulkan dengan aspal plastik oleh Chandra Asri,” kata Muhriji saat ditemui di ruangannya, Senin, 19 Februari 2024.
Baca Juga: JPU Kejari Tangerang Kota Minta Hakim Tolak Eksepsi 3 Pegawai BP2MI
Muhriji menjelaskan, sampah plastik kresek itu didapatkan DLH dari perlombaan pengumpulan sampah plasti kresek dalam kegiatan memperingati Hari Sampah Nasional atau HSN 2024 yang digelar pada Rabu, 21 Februari 2024.
Perlombaan tersebut, paparnya, bisa diikuti dari tingkat SD, SMP, SMA, bank sampah dan masyarakat umum.
“Nanti, sampah yang terkumpul sehari itu berapa kilo, nanti kita bawa ke Serdag (pabrik Chandra Asri) untuk diolah menjadi bahan aspal plastik,” ungkapnya.
“Aspal plastik ini akan dipakai, akan dibangun di jalan TPSA Bagendung, jadi hasil dari sampah itu akan dibangun jalan,” sambungnya.
Menurutnya, program ini sesuai dengan tema HSN 2024 dari pusat yakni bagaimana mengelola sampah plastik menjadi produktif.
Di samping itu, lanjut Muhriji, sisa sampah plastik kresek yang sudah ada akan diolah menjadi bahan bakar minyak (BBM).
“Lebihnya nanti jadi BBM, kan teknologi di Serdag itu kan namanya pirolisis, teknologi di mana sampah plastik bisa dijadikan bahan bakar, baik itu bensin solar dan itu bisa,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala DLH Kota Cilegon Sabri Mahyudin menyampaikan, pada peringatan HSN 2024 juga akan ada penandatangan nota kesepakatan dengan Kementerian PUPR terkait pengelolaan sampah 200 ton per hari.
Baca Juga: Baru 25 Persen yang Masuk, Rapat Pleno Rekapitulasi Suara PPK Diskor Sementara
Sabri mengatakan, penglolaan sampah 200 ton per hari itu akan dilakukan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bagendung.
“Anggaran yang diberikan Rp120 miliar yang dikelola oleh PUPR, kita hanya menerima hibah berupa bangunan, peralatan, dan mesin. Semua proyek pengadaan ada di pusat, lahan TPST Bagendung ini seluas 1,1 hektar,” pungkasnya.
Diketahui, PT Chandra Asri Pacific merupakan perusahaan milik orang terkaya di Indonesia Prajogo Pangestu.***


















