BANTENRAYA.COM – Rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 Tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan atau PPK diskor atau penghentian sementara oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI.
Penghentian sementara rekapitulasi penghitungan suara Tingkat PPK, karena ada perbaikan data aplikasi Sirekap.
Penghentian sementara rekapitulasi penghitungan suara Tingkat PPK ini disampaikan Ketua Divisi Teknis KPU Kota Serang Iip Patrudin.
Iip Patrudin mengatakan, pihaknya menghentikan rekapitulasi penghitungan suara Tingkat PPK selama dua hari.
Baca Juga: Tips Khatam Al Quran 30 Juz Selama Ramadhan, Dijamin Berhasil Anti Mager-mager Club!
“Dari kemarin tanggal 18 sampai hari ini tanggal 19. Besok tanggal 20 dilanjut lagi.
Karena ini atas instruksi KPU RI maka untuk perbaikan sirekap secara serentak se Indonesia di skors sampai dengan dimulai lagi nanti tanggal 20 Februari besok,” ujar Iip Patrudin, kepada Bantenraya.com, Senin 19 Februari 2024.
Iip Patrudin menjelaskan, rekapitulasi penghitungan suara Tingkat PPK diskor sementara lantaran ada perbaikan data aplikasi Sirekap.
“Perbaikan data Sirekap. Contoh Sirekap itu masih banyak yang membaca angka salah. Contoh di PPWP misalnya hasil Presiden 80 terbaca 800 kan itu ada proses perbaikan untuk mengoptimalkan, agar Sirekap itu mampu membaca dengan baik C hasil plano yang difoto oleh teman-teman di TPS,” tutur dia.
Kata Iip Patrudin, penghentian sementara rekapitulasi penghitungan suara Tingkat PPK ini tidak hanya se Kota Serang.
“Se Indonesia. Tidak hanya di Provinsi Banten,” jelasnya.
Iip Patrudin mengklaim penghentian rekapitulasi penghitungan suara Tingkat PPK tidak akan berdampak terhadap jadwal molor.
“Tahapannya kan sampai tanggal 2 Maret 2024 PPK itu menyelesaikan pleno. Saya kira cukup di PPK di masing-masing PPK. Target kita di seluruh kecamatan sampai tanggal 28 Februari selesai, karena setelah itu akan dilanjut ke pleno tingkat KPU kota,” akunya.
Iip Patrudin menyebutkan, jumlah tempat pemungutan suara atau TPS se Kota Serang terdapat 1877 TPS. Dari enam kecamatan se Kota Serang, Kecamatan Serang terbanyak jumlah TPS, dan Kecamatan Curug paling sedikit jumlah TPSnya.
“Yang sudah direkap masing-masing kecamatan kalkulasi kota memang baru sedikit. Hanya kalkulasi yang masuk ke kita kisaran 25 persen atau 140-an TPS dari 1.877 TPS, karena pelaksanaannya baru satu hari setengah kemarin itu,” beber Iip Patrudin.
Iip Patrudin menerangkan, penghentian sementara rekapitulasi penghitungan suara Tingkat PPK ini atas instruksi KPU RI, sehingga besok 20 Februari 2024 rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara kembali dilanjutkan.
“Sesuai dengan nanti surat pemberitahuan PPK aja cuma kita sarankan ada yang dimulai dari jam 9 pagi mungkin ada juga yang siang. Nanti tinggal nunggu itu aja,” terang dia.
Baca Juga: RTP di Kota Cilegon Perlu Dilengkapi Fasilitas Ini
Terkait undangan para saksi dari partai politik (Parpol) kebijakannya ada di masing-masing PPK.
“Itu kebijakan di teman-teman PPK untuk mengundang teman-teman partai politik, atau saksi partai politik dan juga Panwascam,” pungkasnya.
Salah seorang calon anggota legislatif (Caleg) dari Partai Demokrat Kota Serang, Abdul Jalla menyayangkan, adanya gangguan jaringan yang error pada saat rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 Tingkat PPK, sehingga diskor selama dua hari.
“Kita agak menyayangkan kenapa sistem ini terjadi gangguan, sehingga itu akan mengganggu keselurahan proses Pemilu. Karena Pemilu itu bukan sekedar berakhir di pencoblosan, tapi akan berakhir sampai kepada keputusan hasil pleno di tingkat kota siapa saja yang suaranya lebih unggul,” kata Abdul Jalla, kepada Bantenraya.com, Senin 19 Februari 2024.
Kata Abdul Jalla, untuk memastikan perolehan suara para caleg Partai Demokrat, pihaknya menyiapkan para saksi untuk hadir dalam rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara.
“Para saksi untuk hadir dalam pleno dan kita terus juga melakukan inputing data untuk memastikan menjaga bahwa suara Demokrat itu tetap aman,” jelas dia.
Menurut Abdul Jalla, relatif kecil upaya untuk menghilangkan suara, karena sistem sudah cukup bagus, walaupun terjadi kendala tapi pihaknya membackup dengan kelengkapan C1nya.
“Para saksi kita semua hampir semua TPS ada saksinya dan saksi itu sudah membawa manual C1 nya. Sehingga sebelum pleno itu dilakukan kita juga sudah punya bahan-bahan hasil hitungan suara internal partai. Jadi in syaa Allah tidak akan terjadi pencurian atau hilangnya suara,” pungkasnya. ***