BANTENRAYA.COM – Badan Penyelamat Wisata Tirta atau Balawista Nasional mencatat ada sekitar 16 ribu wisatawan yang mengunjungi objek wisata terbuka di Kabupaten Pandeglang.
Jumlah tersebut merupakan hasil rekapitulasi tim Balawista Nasional mulai tanggal 23-24 Desember 2023.
Jumlah tersebut menyebar di sejumlah obyek wisata dan didominasi oleh wisata pantai.
Ketua Balawista Nasional Ade Ervin mengatakan, pencatatan yang dilakukan oleh timnya hanya pada obyek-obyek wisata non-hotel.
Baca Juga: Tips Berkendara Aman dan Nyaman, Pemudik Antar Kota Antar Provinsi Wajib Baca
“Baru kemarin ya itu hampir 16 ribu wisatawan. Untuk tahun ini juga pantai masih menjadi wisata favorit, seperti pantai Carita, Tanjung Lesung, lalu Sumur,” kata Ervin melalui pesan WhatsApp, Minggu, 24 Desember 2023.
Membuntuti pantai, kunjungan juga membludak pada obyek wisata perairan waterpark atau waterboom.
Lebih lanjut, Ervin mengatakan, jumlah kunjungan tersebut dipastikan akan terus bertambah hingga puncaknya di tanggal 30 Desember 2023 mendatang.
Hal tersebut, kata dia, dikarenakan kondisi cuaca yang diprediksi cenderung akan bersahabat, serta daya beli dan kebutuhan masyarakat akan rekreasi masih tinggi.
“Intinya 16 ribu itu kan baru dua hari dari hari kemarin. Bahkan kondisi rilnya juga berbeda ya dari jumlah tersebut,” ujarnya.
Sejauh ini, Ervin sendiri masih belum bisa menyebutkan terget kunjungan yang harus didatangkan ke lokasi-lokasi wisata di Banten khususnya Pandeglang.
“Terkait target, kami belum bisa memberikan jumlahnya ya, karena kami baru akan besok melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Banten, di situ mungkin baru dibahas soal terget tadi,” ungkapnya.
Untuk memberikan rasa aman pada wisatawan di Pandeglang sendiri, pihaknya sejauh ini menempatkan 75 orang personel di titik-titik yang dinilai rawan.
Baca Juga: Bus Rombongan Pramuka asal Ciamis Terguling di Sumedang, Begini Kondisi Penumpang
“Kita siapkan petugas keselamatan kita yang tersebar di objek wisata Pandeglang. Karena kami kan di sini sebagai pengampu siaga wisata dari Dinas Pariwisata Provinsi Banten,” terangnya.
Ervin mengajak ke para wisatawan untuk lebih memperhatikan fasilitas keamanan pada tempat wisata yang akan dikunjungi, karena, selain rasa nyaman, objek wisata juga harus memberikan rasa aman.
“Tanya-tanya dulu ke pengelola wisata di situ terkait fasilitas keamanan. Jika memang minim, lebih baik cari tempat wisata lain,” tegasnya.***