BANTENRAYA.COM – Saat berlibur, kenikmatan perjalanan seringkali dapat disertai dengan tantangan, salah satunya adalah mabuk perjalanan.
Fenomena ini juga dikenal sebagai motion sickness.
Mabuk perjalanan tentu dapat memengaruhi kenyamanan dan pengalaman anda saat liburan.
Simak tulisan berikut ini untuk memahami lebih lanjut mengenai mabuk perjalanan dan bagaimana menghadapinya.
Mabuk perjalanan dapat terjadi saat seseorang melakukan perjalanan dengan transportasi seperti mobil, kapal, atau pesawat.
Gejala umumnya meliputi mual, pusing, dan muntah, yang dapat mengurangi kualitas liburan.
Meski tidak membahayakan, mabuk perjalanan dapat mengganggu rencana liburan Anda.
Mabuk perjalanan terjadi ketika sinyal yang diterima otak dari mata dan telinga tidak sesuai.
Baca Juga: Tips Berkendara Aman dan Nyaman, Pemudik Antar Kota Antar Provinsi Wajib Baca
Ini dapat terjadi karena gerakan yang tidak terduga, seperti naik turun atau berbelok, yang membuat otak sulit memproses informasi dengan benar.
Beberapa orang lebih rentan terhadap mabuk perjalanan daripada yang lain.
Tips mengatasi mabuk perjalanan
1. Pilih Posisi yang Stabil: Duduk di bagian tengah kendaraan atau di depan dapat membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan.
Pergerakan yang tiba-tiba dan tidak terduga, seperti naik turun atau berbelok, dapat memicu gejala mabuk perjalanan.
Dengan memilih posisi yang stabil, gerakan tubuh dapat diminimalkan, mengurangi kemungkinan terjadinya ketidakcocokan sensori dan mabuk perjalanan.
Baca Juga: Bus Rombongan Pramuka asal Ciamis Terguling di Sumedang, Begini Kondisi Penumpang
2. Pandangan ke Arah Depan: Fokus pada pandangan ke depan dapat membantu otak memahami gerakan kendaraan.
Selain itu, fokus pada pemandangan yang tetap dan stabil, seperti jalan yang lurus, dapat membantu mengurangi efek pergerakan yang tidak terduga. Ini dapat membuat tubuh lebih mudah beradaptasi dengan gerakan kendaraan dan mengurangi risiko mabuk perjalanan
Baca Juga: Pemudik di Pelabuhan Merak Didominasi Pengguna Kendaraan, Pejalan Kaki Sepi
3. Istirahat dan Peregangan: Beristirahatlah secara teratur dan lakukan peregangan untuk mengurangi ketegangan otot dan gejala mabuk perjalanan.
Peregangan juga dapat membantu mengurangi ketidakcocokan antara informasi sensorik visual dan vestibular. Tubuh yang sering beristirahat dan diregangkan, membuat otak dapat lebih efektif mengelola informasi yang diterimanya selama perjalanan, mengurangi risiko mabuk perjalanan.
Baca Juga: Cara Bermain Combo Sinergi Archer di Magic Chess Mobile Legend
4. Hindari Makanan Berat: Kurangi konsumsi makanan berat sebelum perjalanan untuk mengurangi kemungkinan mual. Kondisi perut yang penuh ditambah dengan guncangan saat berkendara, sangat memungkinkan kita mengalami mabuk darat.
Untuk menyiasatinya, lebih baik kita mengonsumsi buah-buahan kering yang mengandung natrium tinggi, sehingga dapat mengurangi resiko mabuk perjalanan.
Baca Juga: Minim SPKLU, Warga Banten Selatan Tak Berminat Mobil Listrik
5. Gunakan Ventilasi: Pastikan ada ventilasi yang cukup untuk menghindari rasa sesak yang dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan.
Selain itu, adanya ventilasi membuat sirkulasi udara menjadi baik sehingga dapat membantu mengurangi bau kendaraan atau aroma tertentu yang dapat memicu mabuk perjalanan.
Oleh karena itu, ventilasi yang memadai dapat menjadi salah satu faktor yang mendukung kenyamanan penumpang dan mengurangi kemungkinan terjadinya mabuk perjalanan selama perjalanan.
6. Minum Obat Anti Mabuk Perjalanan: Selain itu, anda juga bisa melakukan langkah preventif untuk mencegah terjadinya mabuk perjalanan saat akan berkunjung ke tempat wisata yang kita tuju dengan meminum obat anti mabuk perjalanan.
Pentingnya persiapan sebelum melakukan perjalanan
Meskipun mabuk perjalanan dapat menjadi tantangan, kesadaran akan gejala dan persiapan yang baik dapat membantu mengatasi masalah tersebut. Jika Anda atau rekan perjalanan mengalami mabuk perjalanan, berhenti sejenak untuk istirahat atau temui petugas perjalanan untuk saran lebih lanjut.
Baca Juga: Dua Hari Arus Mudik Nataru, 61.965 Orang Keluar Pulau Jawa ke Sumatera Melalui Pelabuhan Merak
Liburan adalah waktu untuk bersantai dan menikmati sesuatu, dengan memahami cara mengatasi mabuk perjalanan, Anda dapat lebih siap menghadapi tantangan yang mungkin muncul selama perjalanan Anda.
Tetap bersiap, nikmati perjalanan Anda, dan jadikan setiap momen liburan berharga.***