BANTENRAYA.COM – Kabupaten Pandeglang merupakan daerah yang terbilang rawan bencana alam, baik longsor, banjir, hingga gempa bumi.
Di musim perubahan cuaca hujan disertai angin, mengakibatkan wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten, rawan diterjang bencana alam.
Masyarakat Kabupaten Pandeglang yang tinggal di kawasan bencana alam, baik longsor, banjir hingga rawan gempa bumi diimbau untuk tetap waspada.
Sekda Pandeglang Ali Fahmi Sumanta mengatakan, dalam meghadapi bencana alam, pemerintah sudah melakukan mitigasi bencana. Sebab, bencana alam bisa terjadi kapan saja.
Baca Juga: Tewas Mengenaskan! Siswa di Bengkulu Ditusuk Lebih dari 20 Kali Karena Masalah Ini
“Kesiapsiagaan terus kami lakukan diantaranya melakukan mitigasi. Personel reaksi cepat juga sudah kami siapkan untuk mengantisipasi jika terjadinya bencana alam,” kata Fahmi usai kegiatan apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Markas Kodim 0601 Pandeglang, Jumat 8 Desember 2023.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran atau BPBDPK Kabupaten Pandeglang, Asep Rahmat mengimbau, masyarakat untuk selalu waspada bencana alam.
Mengingat akhir-akhir ini wilayah Pandeglang sudah mulai diterjang hujan.
“Kami imbau masyarakat untuk selalu waspada, dan selalu tanggap bencana. Sekarang mulai musim hujan disertai angin,” katanya.
Baca Juga: Line Up Lengkap Djakarta Warehouse Project XV 2023, Ada DJ Snake hingga David Guetta
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang, Sutoto mengatakan, dinasnya sudah menyiapkan kurang lebih ada 15 lumbung sosial yang tersebar di beberapa kecamatan di Pandeglang.
Lumbung sosial ini untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam.
“Ada 15 titik lumbung sosial, diantaranya Kecamatan Sumur, Patia, Carita, Labuan, Cikeusik, Sukaresmi, dan Angsana, dan disiapkan juga relawan kebencanaan,” terangnya. ***
















