BANTENRAYA.COM – Kecelakaan maut Lampu Merah Simpang Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat 21 Januari 2022 merenggut 4 korban jiwa dan puluhan luka.
Ajaib, pasangan suami istri (Pasturi) yang saat kejadian itu berhenti paling depan di lampu merah sebelum akhirnya sisapu Tronton maut, selamat dan tidak mengalami luka sedikit pun dalam Kecelakaan maut Lampu Merah Simpang Rapak.
Baca Juga: Rachel Vennya Klarifikasi di YouTube, Akui Takut Keluar Rumah, dan Sempat Ditoyor-toyor
Pasangan suami istri itu adalah Siti Marwiyah dan Bowo dan kisah selamatnya pasturi ini dari Kecelakaan maut Lampu Merah Simpang Rapak diungkap oleh artis sinetron Teuku Wisnu yang membagikannya melalui akun media sosialnya.
“Untuk kesekian kalinya Allah menunjukkan kuasanya bagi orang-orang yang gemar berbagi pada sesama. Insya Allah info ini valid langsung dari rekan kerja saya di BWA (Badan Wakaf Al-Qur’an),” tulis @teukeuwisnu di Instagramnya sebagaimana dilihat bantenraya.com, Senin 24 Januari 2022.
Diceritakan Teuku Wisnu, sepupu dari istri rekannya yakni Siti Marwiyah menjadi salah satu korban dari 43 orang yang ada di lampu merah itu.
Baca Juga: SD dan SMP di Depok Gelar PTM Terbatas 100 Persen Mulai Hari Ini, Ini Aturannya
“Siti Marwiyah dan suaminya Bowo, pagi itu seperti biasa mereka selalu pergi ke toko kue untuk membeli beberapa kue yang akan dibagikan gratis. Hal ini rutin setiap Jum’at mereka lakukan,” tulisnya.
“Karena lampu lalu lintas merah Siti dan Bowo berhenti paling depan lampu merah sebelah kiri barisan motor. Kita sama-sama bisa melihat di video yang beredar bahwa kemungkinan selamat dari kecelakaan itu sangatlah kecil, namun Allah memiliki kehendak lain untuk Siti Marwiyah dan Bowo, Allah menyelamatkan mereka dari maut dengan luka ringan berupa gesekan pecahan kaca yang menyayat sedikit di telapak tangannya,” sambungnya.
Siti Marwiyah sebagaimana penuturan rekan Teuku Wisnu juga mengucap syukur karena ia dan suami selamat dari maut.
“Alhamdulillah kak, orang-orang yg mau nolong aja bingung kita berdua gak apa-apa, orang-orang kanan kiri belakang pada luka-luka gak karuan kak, ada yang patah kakinya, sobek kakinya macam-macam sudah gak tau lagi karena kejadiannya cepat betul” tutur Marwiyah.
Tidak hanya itu, kue beserta bungkusnya yang dibeli Marwiyah masih utuh dan tidak rusak sama sekali. Seakan Allah tahu bahwa di kue itu ada rizki yang harus diberikan ke orang yang membutuhkan melalui tangan Marwiyah.
Baca Juga: Pengcab PTMSI Kota Serang Pede Bisa Pertahankan Juara Umum Cabor Tenis Meja di Porprov Banten
Diketahui, kecelakaan maut di Lampu Merah Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kaltim Jumat, 20 Januari 2022 membuat geger. Insiden ini mengakibatkan 4 orang meninggal, satu orang kritis, 4 orang luka berat, dan sebanyak 17 orang mengalami luka ringan.
Dari keterangan sopir truk berinisial MA kepada polisi, truk tronton yang dikemudikannya keluar dari parkiran di Jalan Pulau Balang Km 13 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara sekitar pukul 05.00 WITA.
Truk tronton tersebut membawa muatan kontainer 20 feet yang berisi kapur pembersih air dengan total berat 20 ton. Muatan tersebut hendak diantar ke Kampung Baru, Balikpapan Barat.
Baca Juga: Sambut Porprov Banten, IPSI Kabupaten Serang Targetkan Raih Emas
Kemudian ketika tiba di depan Rajawali Foto yang berada tepat di Km 0,5, Jalan Soekarno Hatta Balikpapan, sopir truk sudah mulai mengurangi porsneling dari 4 menjadi 3.
Namun, saat di depan Bank Mandiri, rem mendadak tidak berfungsi dan truk tronton meluncur laju. Akhirnya, truk tersebut menabrak kendaraan di depannya yang sedang berhenti karena lampu merah. ***