BANTENRAYA.COM – Maraknya kasus gagal ginjal akut yang diduga kuat akibat penggunaan obat sirup yang mengandung zat kimia etilen glikol (EG), Dietilen glikol (DEG), dan etilen glikol butil eter (EGBE), membuat masyarakat sensitif terhadap zat kimia lain yang namanya hampir serupa.
Salah satunya polietilen glikol (PEG) yang diketahui juga dipakai sebagai bahan dalam pembuatan beberapa produk seperti detergen cuci baju, detergen cuci piring, kosmetik, dan cat. Apakah PEG juga bisa sebabkan gagal ginjal akut?
Dalam artikel yang ditulis oleh dr Josephine Herwita di laman kalbemed.com pada Kamis, 20 Oktober 2022, menyatakan meski memiliki nama serupa, PEG tidak sama dengan EG.
Baca Juga: 23 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2022, Desain Semangat Penuh Kepalan Tangan
Keduanya memiliki struktur kimia, berat molekul, dan profil yang berbeda.
EG merupakan senyawa alkohol, sedangkan PEG merupakan senyawa polyether.
Keduanya memiliki struktur kimia, berat molekul, dan profil yang berbeda. EG merupakan senyawa alkohol, sedangkan PEG merupakan senyawa polyether.
Baca Juga: Banyak yang Belum Hafal, Berikut Naskah Sumpah Pemuda 28 Oktober dalam Bentuk EYD
Sediaan PEG umumnya merupakan senyawa padat (solid), sedangkan sediaan EG berupa sediaan cair (liquid).
Selain perbedaan tersebut, disebutkan bahwa EG merupakan senyawa yang toksik, sedangkan PEG adalah senyawa tidak berbahaya yang terkandung dalam obat laksatif. Bahan EG umumnya ditemukan pada barang seperti detergen cuci baju, detergen cuci piring, kosmetik, dan cat.
Studi juga menyebutkan bahwa PEG memiliki keamanan yang baik untuk ginjal di mana penggunaan PEG dapat dilakukan pada pasien gangguan ginjal kronis.
Baca Juga: Dr Tifa Pertanyakan Kenapa Vaksin yang Mengandung PEG Tidak Dilarang
Sehingga dapat disimpulkan, PEG merupakan senyawa yang berbeda baik dengan EG maupun DEG.
PEG merupakan laksatif osmotik yang diindikasikan untuk terapi konstipasi anak dan dewasa, sedangkan EG merupakan senyawa toksik.
Dengan demikian, PEG bukan senyawa yang perlu dikhawatirkan sebagai penyebab isu gagal ginjal akut pada anak yang saat ini sedang terjadi.
Keamanan PEG terhadap ginjal diketahui baik. (***)