Jumat, 24 Oktober 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Jumat, 24 Oktober 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Kembali membicarakan IKN

M Hilman Fikri Oleh: M Hilman Fikri
27 September 2022 | 17:41
De-generasi Petani: Sorotan Sosial-Politik

Riswanda PhD. Dokumentasi pribadi.

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

Oleh: Riswanda

Saat ini UU IKN telah mencapai kulminasi pengesahan. Opera poleksosbudhankam sempat menjadi pertimbangan bobot lanjut / tidak ‘memboyong ibu kota negara ke Kalimantan Timur’ (Riswanda 2022).

Termasuk apakah boyongan keputusan pindah sudah jitu. Barangkali, pekerjaan rumah selanjutnya adalah bagaimana memastikan keterpaduan aksi kebijakan memandu keberlanjutan pembangunan fisik, dan lebih lagi arsitektur sosial (Riswanda 2022) ibu kota baru.

Melihat hasil sensus penduduk di tahun 2020 (Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2022), kira-kira 57,4% penduduk Indonesia terpumpun di Pulau Jawa. Sebagai perbandingan, sebaran penduduk di Sumatera sebesar 17,9%, Bali dan Nusa Tenggara 5,5%, Kalimantan 5,81%, Sulawesi 7,31%, Maluku dan Papua 2,61%.
Lalu, keterhubungan fakta ini dengan IKN? Niat baik pemerintah menciptakan ‘Modern city-sustainable city-forward thinking apakah sekadar fantasi atau memang sebuah terobosan?.

Bahan pembelajaran pertama, hajat menyeimbangkan wajah pembangunan Jawasentris menjadi Indonesiasentris rasanya cukup logis.

Paling tidak diukur dari peta sebaran penduduk per provinsi di awal. MInat baru mempercepat pemulihan ekonomi nasional pasca Covid-19 bisa saja sejalan dengan dambaan terciptanya identitas nasional.

Selama, pertimbangan saksama turut menyasar perhatian terhadap aspek lingkungan. Belajar dari pengalaman Ibu Kota DKI Jakarta misalnya. Tedapat persoalan tata ruang, ketersediaan air bersih, belum lagi diagnosis gabasnya kualitas udara Jakarta di atas ambang batas Baku Mutu Udara Ambien Nasional (BMUAN).

Wacana pendekatan partisipasi warga belum sangguo menjawab kepastian dan kelayakan tempat tinggal di Jakarta. Janji pemerintah? Pembangunan IKN akan mencermati aspek ramah lingkungan.

Menilik Talk show Suara Cendekia Indonesia Selamatkan Alam (Kemendikbudristek 2022), 75% penutupan lahan di situs pembangunan Ibu Kota dialokasikan bagi pemugaran lingkungan. Kendati demikian, catatan tebal perlu dialamatkan pada penggunaan basis pendekatan ‘multiple-helix’.

Marwah bakal tiap rencana aksi ketahanan lingkungan di kajian regionalisasi proses pembangunan Ibu Kota, seyogyanya hadir di rencana utama (masterplan) IKN.

Demi meminimalkan buah risiko lingkungan hidup dan lingkungan sosial. Kenapa harus seperti itu? Kalimantan tercatat sebagai wilayah bersumber daya alam (Kajian Lingkungan Hidup Strategis IKN 2020).

Bahaya ‘ecological hazard’ merupakan tantangan tersendiri. Perhatian terhadap hak komunal lingkungan sosial budaya masyarakat adat juga tidak kalah penting.

Jika skenario pembangunan IKN adalah penggerak inovasi dan akselerator pembangunan ekonomi Nudantara, maka inovasi juga perlu hadir pada prosesi cetak biru dan ritual eksekusi kebijakan.

Anasir pembangunan manusia perlu hadir dalam turunan UU Nomor 3 Tahun 2022. Tercatat enam peraturan pelaksanaan dari UU IKN yang sedang dikemas, yaitu PP Kewenangan Khusus Otorita Ibu Kota Nusantara, PP Pendanaan dan Penganggaran Ibu Kota Nusantara, Perpres Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional Ibu Kota Nusantara.

Ketiganya mengemasi Perpres Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara, Perpres Perolehan Tanah dan Pengelolaan Pertanahan di Ibu Kota Nusantara, dan Perpres Otorita Ibu Kota Nusantara.

Selain perihal reka cipta Sistem Perkotaan Nasional (SPN) Kawasan Metropolitan / Mega Urban baru Nusantara, inovasi perlu hadir pada upaya serius melahirkan jantung pertumbuhan bersemboyan melayani Kawasan Indonesia Bagian Timur. Kota hijau dengan, katakanlah, kekebalan perubahan iklim dan resistansi potensi bencana adalah salah satunya.

Apa dalih? Tahun 2018 saja, jumlah penduduk Kalimantan Timur sebesar 3,6 juta jiwa (Kementerian PPN/ Bappenas 2020) untuk kemudian diramalkan naik 5-7 juta jiwa di 2025. Estimasi berlanjut di kisaran angka pertambahan 8,7-9,7 juta jiwa di 2035, antisipasi bertambah 10-11 juta jiwa di 2045. Tolak ukur pertambahan, pemerintah mengelaborasi wilayah IKN dan wilayah sekitar poros pembangunan.

Artinya? Klaster kebaruan riset kearifan lokal, kritis mendarat dalam sebuah komitmen bersama dan rencana aksi. Tawaran revitalisasi pemukiman cukup menjanjikan bagi kemungkinan munculnya konflik agraria.

Karenanya, upaya memberikan ruang interaksi pada sebagian kelompok masyarakat yang bisa jadi tidak berkenan pindah adalah mendasar. Nilai smart village dan social entrepreneurship (Riswanda 2022) laik menjadi nilai pengembangan kawasan.

Andil toma, toga atau tokoh adat setempat semestinya mampu menekan kebolehjadian spekulan-spekulan pembela kepentingan pribadi atas kepemilikan lahan misalnya.

BACAJUGA:

Banjir Regulasi, Budaya Kotak Centang, lalu Gosip Kacang?

Banjir Regulasi, Budaya Kotak Centang, lalu Gosip Kacang?

8 Mei 2023 | 18:41
De-generasi Petani: Sorotan Sosial-Politik

RUU PRT, Lalai Anasir Perlindungan Anak

14 September 2022 | 09:43
De-generasi Petani: Sorotan Sosial-Politik

Makna Emotif Penataan Kebijakan Sosial

20 Agustus 2022 | 15:49
De-generasi Petani: Sorotan Sosial-Politik

Melampaui Perbahasan Stunting

2 Agustus 2022 | 09:53

Meskipun, Kalimantan Timur diproyeksi menuai benefit distribusi pekerja ketika proses pembangunan IKN, paling tidak dalam kurun 2-3 tahun. Cetak tebal Sorotan Riswanda ada di aspek intervensi terstruktur basis komunitas dalam ketahanan bencana. Sinkronisasi data dengan regulasi nasional dan bagaimana komunikasi kebijakan berjalan antar OPD menjadi frasa kunci.

Kenapa? Manajemen risiko kementakan kebakaran hutan, belum deforestasi, buah simalakama sorotan antisipasi kebijakan sejak dini. Fokus kebijakan mikro berhaluan dengan rencana besar IKN.

Mendaratkan transformasi knowledge program-program ketanggapan lingkungan perlu diiringi oleh kemapanan data kebutuhan wilayah. Terutama pemetaan tanggap potensi bencana wilayah-wilayah sentra pembangunan.

Uraian langkah strategis IKN perlu dilembagakan secara aksidental maupun terstruktur pada kontemplasi Nusantara. Menyisir diantaranya, keberimbangan unsur sistem pemerintahan seperti otonomi khusus, desentralisasi dengan legacy sosial-budaya dan sosial-ekonomi.

Penulis adalah Associate Professor Bidang Analisis Kebijakan

 

Editor: Administrator
Tags: IKN baruRiswandaSorotan Riswanda
Previous Post

Link Nonton Film G30S PKI, Tayang Malam Ini di ANTV, Full HD dan Resmi: Kudeta dan Pembantaian 6 Jenderal

Next Post

Soroti Politisasi SARA, Bawaslu dan Ormas Islam di Banten Gaungkan 6 Poin Penting Sambut Pemilu 2024

Related Posts

Banjir Regulasi, Budaya Kotak Centang, lalu Gosip Kacang?
Kampus

Banjir Regulasi, Budaya Kotak Centang, lalu Gosip Kacang?

8 Mei 2023 | 18:41
De-generasi Petani: Sorotan Sosial-Politik
Sorotan Riswanda

RUU PRT, Lalai Anasir Perlindungan Anak

14 September 2022 | 09:43
De-generasi Petani: Sorotan Sosial-Politik
Sorotan Riswanda

Makna Emotif Penataan Kebijakan Sosial

20 Agustus 2022 | 15:49
De-generasi Petani: Sorotan Sosial-Politik
Sorotan Riswanda

Melampaui Perbahasan Stunting

2 Agustus 2022 | 09:53
De-generasi Petani: Sorotan Sosial-Politik
Sorotan Riswanda

Hal Ihwal Desain Kesejahteraan Publik

20 Juli 2022 | 06:17
De-generasi Petani: Sorotan Sosial-Politik
Sorotan Riswanda

Cut off Inovasi Muluk, Bidik Pangkal Masalah

2 Juli 2022 | 16:44
Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular

  • PPPK

    Budi Rustandi Ngamuk, Pergoki PPPK Pemkot Serang yang Dilantik Malah Sebat dan Jajan Saat Acara Berlangsung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Forum Honorer Serang Nilai Pelantikan 3.800 PPPK Paruh Waktu sebagai Pelecehan Martabat Pekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kades Munjul Akui Pemeran Video Viral Tak Senonoh Adalah Dirinya, Kejadiannya Pada…..

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kumpulan Link Twibbon HUT Kota Pontianak ke-254, Desain Menarik dan Cocok Dibagikan ke Media Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tinjau Pembangunan Pedestrian Kawasan Royal Kota Serang, Budi Rustandi Tegaskan Harus Sesuai Konsep

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terungkap! Alasan Sopir Truk Tambang Ogah Masuk Tol Cilegon Timur, Ternyata Hindari Aturan Saklek Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buntut PPPK Pemkot Serang Sebat Saat Pelantikan, Budi Rustandi Tegaskan Bisa Pecat Sebelum 1 Tahun Bertugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hasilkan 1 Ton Ikan Tawar, Agus Wahyudiono Puji BUMDes Kopo Sejahtera

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pelantikan Eselon II Pemprov Banten Lambat, Pejabat Malas-malasan Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Para Siswa SMAN 1 Cimarga Kena Mental Terus Dipojokan Warganet, Pemkab Lebak Kirim Psikolog

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trending
  • Comments
  • Latest
SMAN 1 Cimarga

Pengakuan Siswi SMAN 1 Cimarga yang Ikut Mogok Sekolah, Bukan Dukung Siswa Merokok tapi……

18 Oktober 2025 | 12:16
SMAN 1 Cimarga

Para Siswa SMAN 1 Cimarga Kena Mental Terus Dipojokan Warganet, Pemkab Lebak Kirim Psikolog

16 Oktober 2025 | 19:45
Walikota Cilegon siap mutasi pejabat eselon II

Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

10 Oktober 2025 | 08:53
pejabat eselon II Pemkab Serang dilantik

Daftar Lengkap Pejabat Eselon II Pemkab Serang yang Dimutasi Zakiyah, 6 OPD Dikosongkan

16 Oktober 2025 | 09:58

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

Raden Dewi

Raden Dewi Tinjau Pembangunan Jalan Cikeusik, Ternyata Dibangun Pemerintah Pusat

23 Oktober 2025 | 22:02
Cilegon

Direvitalisasi, Monumen Geger Cilegon Tak Ada Lahan Parkir

23 Oktober 2025 | 21:40
PPPK Paruh Waktu

Walikota Serang Lantik Ribuan PPPK Paruh Waktu, Jadi yang Pertama di Jawa Barat dan Banten

23 Oktober 2025 | 21:30
Poco M7

Adu Spesifikasi POCO M7 Vs Infinix Note 50X, Punya Keunggulan Masing-masing

23 Oktober 2025 | 21:24

Tag

2022 Andra Soni ASN Bang Edi Banten BRI Brigadir J Cilegon drakor drama Korea Film Harga Tiket Helldy Agustian Indonesia Jadwal jadwal tayang Kabupaten Lebak kabupaten serang Kota Cilegon Kota Serang Lebak link nonton link twibbon lowongan kerja Pandeglang Pemilu 2024 Pemkot Cilegon pemkot serang Pemprov Banten pilkada Preman Pensiun 6 Preman Pensiun 7 profil provinsi banten Ramadhan Robinsar serang sinopsis Skin Gratis spoiler sub indo Timnas Indonesia Twibbon UMKM viral
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda