BANTENRAYA.COM – Warga dan pengunjung berebut durian gratis sebanyak 2022 butir pada peresmian Sentra Hasil Bumi dan UMKM di Desa Luwu, Kecamatan Gunungsari sekaligus grand opening Durian Jatohan Haji Arif (DJHA).
Sentra Hasil Bumi dan UMKM diresmikan langsung oleh Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan.
Pantauan Banten Raya di lokasi acara, ratusan orang memadati Sentra Hasil Bumi dan UMKM yang sebelumnya bernama Showroom Emping tersebut sejak pagi hari.
Baca Juga: Proyek Jalan Lingkar Utara Kota Cilegon Mandeg di BPN
Usai acara peresmian selesai, warga yang sudah memegang kupon berebut durian yang ada mobil pengangkut durian.
Bupati Serang Rt Tatu Chasanah mengatakan, Sentra Hasil Bumi dan UMKM merupakan salah satu realisasi dari program UMKM Bisa atau Bela, Beli, Sejahtera.
“Ini salah satu jurus program UMKM Bisa. Melalui sentra ini, kami megundang pihak DJHA dengan para pelaku UMKM untuk terus mengembangkan usahanya,” ujar Tatu, Kamis 28 Juli 2022.
Baca Juga: Runner Up INTM Galagea Bongkar Penderitaan Model, Diet Ekstrem Makan Kapas
Ia berharap, Sentra Hasil Bumi dan UMKM yang berada di jalur lintasan pariwisata Anyer-Cinangka banyak dikunjungi masyarakat terutama para wisatawan.
“Jika mampu mengelola lebih kreatif, sentra ini bisa menjadi tujuan wisata, pusat kuliner dan tempat membeli produk UMKM. Tamu-tamu yang ke Anyer bisa singgah ke sini,” katanya.
Zulkifli Hasan mengapresiasi kebijakan Bupati Serang yang telah membuat fasilitas tempat bagi para pelaku UMKM dan masyarakat yang akan menjual hasil buminya.
Baca Juga: Sinopsis One Piece Chapter 1055, Mundurnya Tentara Pemerintah Dunia Karena Kaisar Rambut Merah
“Saya harap Sentra Hasil Bumi dan UMKM ini bisa membantu petani kita agar bisa berkemban dengan baik,” katanya.
Ia mengajak seluruh kepala daerah untuk mendorong para petani dan pelaku UMKM untuk masuk ke platform digital dalam memasarkan produk pertanian dan UMKM yang dimiliki.
“Platform digital dapat mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung. Pemda harus mulai menyambungkan dan membina ke arah platform digital,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang Adang Rahmat memastikan, jumlah durian yang dikirim ke lokasi sebanyak 2022 butir.
“Yang pasti tidak kurang dari 2022 butir, bahkan mungkin lebih. Kalau di lapangan ada yang enggak kebagian kami mohon maaf,” katanya.***
