BANTENRAYA.COM- Pemkab Serang melalui Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Serang berencana untuk kembangkan tanaman singkong dengan mamanfaatkan lahan tidur.
Dalam pengembangan tanaman singkong itu, Distan akan memanfaatkan pupuk organik yang telah diujicobakan di Kecamatan Cikande dengan hasil panen yang cukup memuaskan.
Kepala Distan Kabupaten Serang Zaldi Dhuhana mengatakan, pihaknya bersama dengan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Serang Agus Wahyudiono telah melakukan panen singkong yang diujicobakan oleh konsultan pertanian dari Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung.
Baca Juga: Hotman Paris Tantang Menaker Debat Terbuka Terkait Aturan Baru JHT
“Minggu kemarin kita penan singkong varietas Cimanggu dan varietas kasesa di Kecamatan Cikande,” ujar Zaldi, Minggu 20 Februari 2022.
Untuk varietas cimanggu berat panen rata-rata 25 kilogram per pohon dan varietas kasesa 10 kilogram per pohon,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan, untuk varietas cimanggu dalam 1 hektare populasinya 8.000 pohon dan menghasilkan umbi besar sekitar 200 ton, sedangkan untuk varietas kasesa bisa menghasilkan 80 ton per hektar.
Baca Juga: Lirik Lagu Kamulah Satu-satunya dari Dewa 19, Soundtrack Married With Senior yang Viral di Medsos
“Untuk di Kabupaten Serang rata-rata provitas atau menghasilkan 20 sampai 30 ton per hektare,” katanya.
Zaldi menuturkan, dengan menggunakan pupuk tertentu produksi singkong dapat ditingkatkan menjadi lima kali lipat.
“Kita akan kembangkan terutama dalam rangka memanfaatkan lahan-lahan tidur,” katanya.
“Sekarang singkung untuk industri sedang naik harganya, biasanya di bawah Rp500 per kiloogram sekarang Rp2.000 sampai Rp2.500 per kilogram,” ungkapnya.
Baca Juga: Jangan Coba-coba, Penimbun Minyak Goreng Bisa Dipidana 5 Tahun hingga Denda Rp50 Miliar
Tanaman singkong sendiri, lanjut Zaldi, bisa diatanam dengan cara tumpang sari dengan tanaman lain seperti jagung.
“Karena penennya sembilan bulan jadi bisa tumpang sari. Kalau pengolahan singkong industri besarnya ada di Lampung,” tuturnya.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Baden Powell ke-165, 22 Februari 2022, Sangat Cocok Dibagikan di Media Sosial
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Serang Agus Wayudiono mengaku, bekerja sama dengan konsultan ahli tanah dan mikrobiologi dari Unpad yaitu Tualar Simarmata untuk melakukan uji coba tanam singkong di Kecamatan Cikande dengan menggunakan pupuk organik.
“Saya sebenarnya memprakarsai saja, harapannya oleh Pemkab Serang bisa dikembangkan dengan memanfaatkan lahan tidur,” ungkapnya.
“Dengan dilakukan pembenahan tanah yang dangkal dan menggunakan pupuk organik yang diproduksi di Cikande hasil singkongnya sangat bagus,” tuturnya. ***


















