BANTENRAYA.COM – Pemkot Serang meminta warga Kota Serang untuk mewaspadai keberadaan varian Covid-19 Omicron. Varian Covid-19 Omicron sudah masuk ke wilayah Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang Ahmad Hasanudin mengatakan, sejatinya Covid-19 varian Omicron belum ada ditemukan di Kota Serang.
“Alhamdulillah walaupun belum ada kita harus antisipasi jaga-jaga,” ujar Ahmad Hasanuddin, kepada Bantenraya.com, Jumat 17 Desember 2021.
Baca Juga: Peduli Korban Letusan Gunung Semeru, Ketua PMI Cilegon: Kami Buka Donasi Sampai Maret
Ahmad Hasanuddin mengatakan, pihaknya meminta warga mewaspadai keberadaan varian Covid-19 Omicron. Meskipun varian Covid-19 baru ini belum teridentifikasi masuk ke Kota Serang pihaknya akan melakukan pencegahan peredarannya melalui penyekatan pada titik masuk Kota Serang.
“Kita akan bentuk posko-posko di beberapa titik, utamanya di exit tol Serang Timur yang merupakan pintu masuk utama para pendatang baik yang berasal dari Tangerang maupun dari Pelabuhan Merak,” kata Ahmad Hasanuddin, kepada Bantenraya.com, Jumat 17 Desember 2021.
Ahmad Hasanuddin mengaku pihaknya akan menempatkan posko-posko plus tenaga kesehatan (nakes) untuk melakukan cek suhu dan Swab acak kepada para pendatang yang akan masuk ke Kota Serang. Jika, ditemukan ada gejala, maka bisa diputar balik atau dibawa ke RS rujukan terdekat.
Baca Juga: Profil Ustadz Handy Bonny, Pendakwah Nyentrik dan Stylish
“Untuk ruangan dan Nakes yang akan menangani kita sudah siapkan semuanya,” terangnya.
Ahmad Hasanuddin menyebutkan, ada beberapa wilayah yang patut diwaspadai masuknya Covid-19 vairan Omicron.
“Tentunya di daerah tempat masuk itu ynag harus diwaspadai. Contoh gerbang Tol serang timur, mereka masuk dari luar, kemudian yang dari pelabuhan, bandar udara ada di Tangerang Soekarno Hatta,” jelas dia.
Baca Juga: Sebanyak 77.231 Anak-anak Kota Serang Ditargetkan Divaksin Awal 2022
Ahmad Hasanuddin mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan (prokes). “Terapkan prokes apalagi lagi keluar rumah,” pesannya. ***



















