BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak makin memantapkan diri untuk menjadikan sektor ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, serta pembangunan infrastruktur sebagai prioritas pembangunan pembangunan daerah.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida), Kabupaten Lebak, Widy Ferdian mengemukakan alasannya.
Katanya, prioritas yang ditetapkan Pemkab Lebak itu juga berkaitan dengan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi nasional, termasuk Kabupaten Lebak yang meliputi pertanian, industri pengolahan, serta pariwisata.
Hal itu diketahui setelah dirinya mengikuti rapat koordinasi Bappeda se-Indonesia bersama Wakil Menteri Dalam Negeri, Akhmad Wiyagus.
“Kami semakin mantap prioritas pembangunan Lebak di masa pemerintahan Hasbi-Amir, yaitu Ketahanan Pangan serta Infrastruktur,” kata Widy saat dikonfirmasi pada Kamis, 4 Desember 2025.
BACA JUGA : Satgas Penegakan Kawasan Hutan Tutup Permanen 56 Lubang Tambang Emas Ilegal di Lebak
Widy juga menjelaskan dalam forum Bappeda se-Indonesia itu, pihaknya mendapatkan arahan dan strategi untuk bisa mendorong laju pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV tahun ini.
Diantaranya percepatan realisasi belanja, penguatan konsumsi rumah tangga, hingga optimalisasi sektor responsif dalam jangka pendek.
“Kemudian tentu mengoptimalkan momen pariwisata akhir tahun, penguatan konektivitas logistik daerah, serta penajaman koordinasi antar pemerintah pusat dan daerah,” paparnya.
Lewat forum itu, Widy berharap bisa memperkuat sinergi dalam perencanaan pembangunan daerah, komunikasi, pengembangan inovasi dan kolaborasi, serta menjadi wadah konsultasi pembangunan.
BACA JUGA : Gakkum Kehutanan Kemenhut Bredel 55 PETI di Kawasan TNGHS Blok Cirotan Lebak
“Pencapaian tujuan tersebut diharapkan berdampak terhadap capaian target nasional di 2029 yaitu laju pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, tingkat kemiskinan 4,5 persen, gini ratio 0,312 – 0,375,” tandasnya. (***)













