BANTENRAYA.COM – Badan Gizi Nasional (BGN) Provinsi Banten mengklaim pembayaran anggaran operasional dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah mulai cair satu per satu.
Sebelumnya, pembayaran operasional dapur MBG dikeluhkan SPPG karena tidak segera cair setelah MBG dikirimkan kepada para siswa.
Akibatnya, sejumlah SPPG di Banten, terutama di Pandeglang dan Cilegon, mogok dan menghentikan pengiriman MBG mereka ke sekolah-sekolah penerima manfaat.
BACA JUGA: Bantuan Program Tanam Jagung Kementan di Angsana Dievaluasi
Kepala Regional Badan Gizi Nasional (BGN) Provinsi Banten, Ichsan Rizqiansyah, tidak membantah adanya dapur atau SPPG yang karena belum dibayar anggaran operasionalnya menghentikan pengiriman MBG ke sekolah-sekolah.
Meski demikian, dia mengungkapkan bahwa saat ini pembayaran sudah dilakukan satu per satu.
“Anggaran nanper satu per satu perlahan SPPG sudah menerima untuk operasionalnya SPPG,” ujar Ichsan, Rabu, 12 November 2025.
Ichsan mengatakan bahwa karena anggaran operasional sudah disalurkan ke SPPG, maka perlahan program MBG akan kembali berjalan normal.
Meski demikian, saat ditanya berapa jumlah SPPG di Banten yang mogok, dia tidak menjawabnya dan mengaku lupa.
“Untuk saat ini alhamdulillah Insya Allah akan kembali normal,” katanya.
Diketahui, penyaluran MBG di sejumlah sekolah di Kota Cilegon dan Pandeglang terpaksa dihentikan sementara waktu oleh dapur maupun yayasan yang menyediakan MBG.
Penghentian ini terjadi lantaran pihak yayasan atau pengelola dapur umum MBG belum menerima pembayaran operasional yang menjadi hak mereka.
Program dihentikan mulai Rabu, 12 November 2025, hingga waktu yang belum dapat dipastikan. *


















