BANTENRAYA.COM – Kepala Bidang Tanaman Pangan Hortikultura Dinas Pertanian Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang Nuridawati, melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) program kegiatan pengembangan tanaman jagung di Desa Cikayas, Kecamatan Angsana, Rabu (12/11).
Program tanam jagung tahun 2025 tersebut, bersumber dari Aspirasi melalui Kementrian Pertanian (Kementan) yang diberikan kepada Poktan Babakan Baru Jaya, Desa Cikayas, Kecamatan Angsana.
Berdasarkan hasil monitoring bersama Muspika Kecamatan Angsana didapatkan informasi benih jagung tersebut sudah disalurkan ke anggota Poktan sesuai luas garapan masing-masing anggota.
BACA JUGA: SPPG Menes Hentikan Distribusi MBG, Anggaran dari BGN Belum Turun
“Usulan kelompok tani seluas 10 hektare dengan volume kebutuhan benih 15 kilogram, dan benihnya sudah di terima oleh Poktan sebanyak 150 kilogram dengan jenis varietas NK 306,” kata Nurida.
“Benih jagung tersebut sudah disalurkan ke anggota Poktan sesuai luas garapan masing-masing anggota dan sebagian sudah di tanam seluas 3 hektar,” tambahnya.
Nurida mengatakan, dari bantuan yang disalurkan, masih ada benih jagung yang belum ditanam. Namun pada November 2025, benih tersebut sudah selesai ditanam.
“Sementara target yang belum di tanam seluas 7 hektare yang akan di tanam sampai akhir bulan November 2025. Tahapan sekarang dalam tahap pembukaan lahan,” ujarnya.
Dia berharap, kepada penerima program khususnya Poktan Babakan Baru Jaya dan umumnya kepada seluruh penerima manfaat, agar benih jagung dapat ditanam sesuai dengan target masing-masing.
“Melalui bantuan benih jagung dapat meningkatkan produksi serta nilai tambah bagi petani sesuai dengan harapan bapak Persiden dalam mendukung Astacita Ketahanan Pangan,” pesannya. ***

















