BANTENRAYA.COM – Warga Kampung Combrang, Desa Nambo Udik, Kecamatan Kibin kini bisa menikmati air bersih setelah kurang lebih setahun kesulitan mendapatkan air bersih.
Mengalirnya air bersih ke rumah-rumah warga Kampung Combrang tersebut berkat perjuangan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang Agus Wahyudiono.
“Alhamdulillah per 3 November 2025 ini Warga Kampung Combrang, Desa Nambo Udik, Kecamatan Kibin sudah bisa menikmati air bersih. Ini hasil kerja sama antara PT Modern Industrial Estate, PT Hoco Asia Industri, dan Perumda Tirta Albantani,” ujar Agus, Senin (3/11/2025).
Dalam kerja sama itu, PT Modern Industrial Estate memberikan bantuan air baku, PT Hoco Asia Industri memberikan fasilitas pipa, dan Perumda Tirta Albantani yang memasang pipa tesebut sampai ke rumah-rumah warga.
BACA JUGA: Pemkot Cilegon Bakal Sulap Situ Rawa Arum Jadi Destinasi Wisata dan Kebutuhan Air Baku
“Ini perjuangan yang luar biasa kurang lebih selama 7 bulan, sekarang sudah terbalaskan perjuangannya,” katanya.
Politikus PKS itu mengungkapkan, warga Kampung Combrang berada di tengah-tengah kawasan industri dan sudah puluhan tahun mereka kesulitan mendapatkan air bersih, sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga hanya mengandalkan kiriman air tangki.
“Airnya jernih karena sumber airnya dari PT Modern Industrial Estate yang selama ini untuk melayani industri. Konsepnya nanti warga tetap bayar tagihan dengan tarif sosial Rp7.000 per meter kubik ke Perumda Tirta Albantani sebagai pengelolanya. Kalau PT Modern menjual ke industri Rp14.000 per meter kubik,” tuturnya.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Albantani Eli Mulyadi menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kolaborasi dari perusahaan yang telah memberikan program corporate social responsibility (CSR)nya untuk warga Desa Nambo Udik tersebut.
“Dengan adanya bantuan dan dukungan dari PT Modern dan PT Hoco impian warga Kampung Combrang untuk mendapatkan air bersih yang layak ini menjadi kenyataan. Mudah-mudahan warga tidak kesulitan lagi mendapatkan air bersih. Yang tercover baru 39 rumah yang daftar,” ungkapnya.
Sementara itu, warga Kampung Combrang Sayuti mengaku bersyukur karena kampungnya saat ini sudah teraliri air bersih setelah kurang lebih setahun warga kesulitan mendapatkan air bersih.
“Kerja sama antar perusahaan ini atas dorongan Pak Agus Wahyudiono kepada perusahaan. Karena awalnya kita minta air tapi tidak dikasih karena khusus untuk industri,” katanya. ***













