BANTENRAYA.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten resmi melepas 327 atlet pelajar yang akan berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (PEPARPENAS) tahun 2025 di Jakarta pada tanggal 1-10 November 2025. Melalui ajang dua tahunan ini, Banten menargetkan peningkatan prestasi dari capaian tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten, Ahmad Syaukani atau yang akrab disapa Oni, mengatakan bahwa kontingen Banten terdiri atas 282 peserta POPNAS dan 46 peserta PEPARPENAS. Para atlet itu akan berkompetisi pada 19 cabang olahraga di POPNAS dan 4 cabang olahraga di PEPARPENAS.
“Setelah POPNAS tahun lalu selesai, kami langsung melakukan evaluasi dan pemetaan atlet. Kami sudah menghitung siapa yang tidak lagi memenuhi syarat karena sudah lulus SMA, dan siapa yang bisa terus dibina untuk edisi tahun ini,” ujar Oni, Selasa, (28/10/2025).
Menurutnya, seluruh atlet yang diberangkatkan telah melalui proses verifikasi ketat, baik dari sisi usia maupun status pendidikan.
BACA JUGA: Puluhan Peserta Adu Skil Olahraga Layar di Anyar
“Basisnya kan dari sekolah, jadi semua atlet wajib diverifikasi melalui Dapodik. Untuk yang dari Sekolah Khusus (SKH), ada verifikasi tambahan terkait klasifikasi kecacatan, agar lawan yang dihadapi seimbang,” jelasnya.
Oni juga memastikan bahwa, kesiapan para atlet sudah matang baik secara teknis maupun mental untuk bertanding.
Para pelatih, lanjut Oni, telah menyiapkan program latihan jauh-jauh hari agar para atlet dapat tampil maksimal di lapangan.
“Kalau dari persiapan, mereka sudah siap. Sekarang tinggal menjaga mental. Kadang di latihan bagus, tapi saat bertanding bisa tertekan karena grogi. Nah itu yang terus kita latih,” katanya.
BACA JUGA: Sepatu Lari Kanky, Harga Ramah Dikantong dan Nyaman untuk Olahraga Atletik
Dari sisi perlindungan, Pemprov Banten juga menyiapkan asuransi dan tenaga medis untuk seluruh kontingen.
Oni menegaskan, seluruh atlet sudah terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan selama masa kompetisi berlangsung.
“Semua atlet kami asuransikan. Jadi kalau ada insiden di lapangan, baik cedera maupun perawatan medis, mereka sudah terlindungi. Kita juga bawa dokter kontingen dan tim medis. Tapi tentu kita berharap semua dalam kondisi prima,” ucapnya.
Lebih lanjut Oni menegaskan, guna menjaga kesehatan dan optimalisasi prestasi, pihaknya tidak akan memaksakan atlet yang tidak siap untuk bertanding. Meskipun, sang atlet sudah lama berlatih.
BACA JUGA: Jangan Tangan Apple Watch Ultra 3 untuk Olahraga
“Kalau pelatih menilai ada atlet yang cedera atau tidak fit, lebih baik tidak diturunkan. Kita tidak mau mengambil risiko. Mereka ini masih pelajar, masa depannya masih panjang,” tegasnya.
Terkait target prestasi, Oni menyampaikan jika pihaknya menargetkan hasil yang lebih baik dibandingkan tahun lalu.
Pada edisi sebelumnya, Banten menempati peringkat ke-9 nasional di PEPARPENAS dan peringkat ke-16 di POPNAS.
“Kami ingin naik peringkat. Semua cabor punya peluang, tergantung bagaimana mereka tampil nanti di arena. Kita optimistis,” ujar Oni.
Untuk memotivasi para atlet, Pemprov Banten juga telah menyiapkan bonus bagi peraih medali emas, perak, dan perunggu. Namun, besarannya masih dirahasiakan.
BACA JUGA: Dinkes Cilegon Imbau Warga Tak Olahraga Lari Hanya karena Fomo, Begini Sebabnya
“Bonus sudah disiapkan oleh Pak Gubernur, tapi besarannya belum diumumkan. Katanya biar jadi kejutan supaya semangat mereka makin tinggi,” tandas Oni.
Lebih jauh, Oni berharap partisipasi atlet pelajar Banten kali ini bisa menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat kompetisi dan mengukuhkan posisi Banten sebagai provinsi dengan pembinaan olahraga pelajar yang terus berkembang.
“Harapan kami, Banten bisa menunjukkan kemajuan signifikan dari segi prestasi maupun pembinaan atlet muda. Ini bukan sekadar lomba, tapi bagian dari pembentukan karakter dan kebanggaan daerah,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni meminta agar para atlet dapat fokus bertanding dan menjunjung tinggi sportifitas dalam ajang POPNAS dan PEPARPENAS 2025.
BACA JUGA: Arena Padel di Banten yang Cocok untuk Penggemar Olahraga Kekinian, Lengkap dengan Tarifnya
Ia berpesan agar para atlet dapat membuktikan bahwa mereka adalah generasi emas Banten.
“Tetap tekun, fokus berlatih, insyaAllah kita akan jadi pemenang. Doa kami, bertanding dengan sportifitas, jaga marwah Provinsi Banten, dan buktikan kalau kalian ada generasi emas Provinsi Banten. Selamat bertanding,” kata Andra.
Saat disinggung mengenai bonus yang telah disiapkan Pemprov Banten untuk para atlet yang berprestasi, Andra mengaku jika bonus tersebut sudah dianggarkan di dalam APBD 2025.
Kendati demikian, untuk besarannya, Andra menyampaikan bahwa masib dirahasiakan.
“InsyaAllah, ada bonus yang akan kita berikan kepada mereka yang berprestasi dan tidak akan kita beda-bedakan antara yang POPNAS dan Paralimpic. Ini sebagai bentuk apresiasi kita kepada mereka yang sudah berjuang di ajang ini,” ucapnya.
“Terkait besarannya, masib rahasia. Yang pasti sudah kita anggarkan,” tandasnya.***
















