BANTENRAYA.COM – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah sukses melaksanakan kegiatan Diskusi Publik yang mengusung tema “Mendorong Optimalisasi Pengelolaan Sampah dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Serang” di Aula Sekda Kota Serang, Sabtu (4/10).
Diskusi Publik KAMMI Serang ini menghadirkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang Farach Richi dan Akademisi UNTIRTA Aryo Wenang Wicaksono.
Ketua KAMMI Serang, Abdurrohman menyebutkan bahwa Diskusi publik Publik ini merupakan sebuah kontribusi nyata dari mahasiswa.
Melalui Diskusi Publik KAMMI Serang, mahasiswa mendorong solusi konkret terhadap adanya persoalan lingkungan di Kota Serang.
“Sampah masih menjadi persoalan klasik di Kota Serang, belum lagi minimnya RTH, terutama yang ramah bagi perempuan dan anak,” tegasnya.
BACA JUGA : Diskusi Publik KAMMI Serang: Dorong Optimalisasi Pengelolaan Sampah dan RTH di Kota Serang
Kepala DLH Kota Serang, Farach Richi menyampaikan akan pentingnya peran masyarakat dalam memperkuat sistem pengelolaan sampah di Kota Serang.
“Tantangan terbesar kita bukan hanya pada kapasitas TPA, tapi juga pada perilaku masyarakat dalam memilah sampah dari sumbernya,” ujarnya.
Dirinya menyampaikan dengan adanya kolaborasi dengan komunitas seperti KAMMI sangat dibutuhkan untuk dapat membangun kesadaran masyarakat.
“Kolaborasi dengan komunitas seperti KAMMI sangat dibutuhkan untuk membangun kesadaran kolektif,” ungkapnya.
Sem
entara itu, Akademisi UNTIRTA, Aryo Wenang Wicaksono menyoroti akan pentingnya peran mahasiswa dalam edukasi lingkungan.
BACA JUGA : Ferry Irwandi Hubungi Warga Jatim yang Ubah Sampah Jadi Paving Block, CEO Malaka Project: Ini Inovasi Keren
“Edukasi dan inovasi lingkungan harus menjadi gerakan sosial yang berkelanjutan,” katanya.
Akademisi UNTIRTA kemudian menyampaikan bahwa optimalisasi RTH perlu sejalan dengan konsep kota hijau yang berkelanjutan.
“Optimalisasi RTH juga perlu sejalan dengan konsep kota yang hijau dan berkelanjutan,” jelasnya.
Moderator Diskusi Publik sekaligus Ketua Bidang (Kabid) Sosial Kemasyarakatan (Sosmas) berharap melalui diskusi ini menjadi ruang sinergi antara pemuda, akademisi, dan pemerintah.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya menjadi mengkritik, tapi juga penggerak perubahan. KAMMI siap menjadi mitra pemerintah dalam mendorong pengelolaan sampah dan penguatan RTH di Kota Serang,” ujarnya. ***















