BANTENRAYA.COM – Sejumlah warga yang tergabung dalam Forum Komunikasi RW Bumi Cikande Indah (BCI) mengadukan kualitas air PDAM yang kini disebut Perumda Tirta Albantani kepada DPRD Kabupaten Serang.
Atas adanya aduan warga Bumi Cikande Indah tersebut, pihak Perumda Tirta Albantani berjanji akan melakukan perbaikan secara menyeluruh.
Salah satu warga Perumahan Bumi Cikande Indah Sujimin mengatakan, masyarakat menjadi pihak yang paling dirugikan atas kotornya air Perumda Tirta Albantani.
“Ketika air kotor, kita harus membuang air yang seharusnya buat mencuci, satu tabung mesin cuci sekitar 50 sampai 70 liter, itu yang harus kita bayarkan,” ujarnya di ruang rapat DPRD Kabupaten Serang, Kamis, 17 September 2025.
Selain itu, abodemen yang harus dibayarkan pelanggan dinilai cukup tinggi yakni sebesar Rp76.000 dan ada beban biaya Rp7.500 untuk perawatan air keran.
BACA JUGA: Isi Surat Pemecatan Honorer Pemkot Cilegon dari Setda yang Disebut Janggal
“Kita pengen tahu, airnya yang keruh dan berwarna cokelat ini masalahnya apa dan solusinya bagaimana. Kalau keluhan kita sejak 4 April lalu ditindak lanjuti kita enggak perlu ke sini,” katanya.
Menanggapi keluhan warga itu, Direktur Utama atau Dirut Perumda Tirta Albantani Eli Mulyadi menjelaskan, pihaknya memberikan jaminan komitmen kualitas air yang lebih baik lagi.
Ada beberapa tindakan kita untuk penanganan kualitas air agar tetap terjaga. Tadi (kemarin-red) siang air sudah mulai jernih,” katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya juga akan konsiten melakukan pengurasan pada instalasi pengolahan air (IPA) yang ada di hulu dan jika ada kebocoran jaringan akan dibuka wash out pada pipa agar endapan kotoran terbuang keluar.
“Terus kita pasang wash out di dekat-dekat rumah pelanggan, nanti ketika ada masalah dan normal kembali terus dibuka dulu supaya keluar dulu kotorannya,” paparnya.
BACA JUGA: Keren! Kelompok 68 KKM Uniba Terapkan Teknologi Tepat Guna untuk Petani di Bojong Pandan
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang Agus Wahyudiono mengaku mendapat aduan dan keluhan dari warga BCI dan warga dari perumahan-perumahan yang lain di Kecamatan Cikande, bahwa kualitas air PDAM sampai dengan September ini masih keruh dan warnanya cokelat.
“Tapi Alhamdulillah tadi (kemarin) siang sampel yang diambil sudah ada perbaikan. Warga minta pengawasan kepada dewan terkait dengan kualitas layanan dari dari Perumda ini. Karena air ini berbayar, ketika kualitas airnya jelek pasti warga mengeluh,” katanya.
Untuk itu, politikus PKS ini mendorong agar Perumda Tirta Albantani memastikan kualitas air yang sudah mulai jernih bisa dipertanahkan dan tidak boleh keruh kembali.
“Pada kesempatan ini kami memfasilitasi warga untuk bertemu dengan pengelola air PDAM untuk ditingkatkan lagi kualitas airnya,” tuturnya.***















