BANTENRAYA.COM – Pemkab Serang kembali menggelar kegiatan untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia di Aula Tb Suwandi, Puspemkab Serang, Selasa 29 Juli 2025.
Pada kesempatan itu Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas menyoroti penggunaan sampah plastik yang masih tinggi di Kabupaten Serang.
Ia menekankan, masyarakat harus bisa memulai dari hal kecil untuk mengurangi pemakaian sampah plastik.
Baca Juga: Dari 608 Ribu Rekening yang Ada, Warga Cipocok Terpilih Dapat Mobil dari Undian BRI Simpedes
“Masyarakat harus sama-sama memulai dari hal kecil. Pertama mengurangi pemakaian plastik, botol plastik, karena plastik ini sampah yang tidak mudah terurai,” ujarnya.
Ia menjelaskan, walaupun Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini mengungkat tema ‘Hentikan Polus Plastik’ namun masih ditemukan botol plastik yang menjadi sampah.
“Kegiatan ini 70 persen sesuai tema, karena masih ada air minum yang kemasannya plastik. Maka mulai saat ini yuk kita kampanyekan di rumah kita mengurangi pemakain plastik,” katanya.
Baca Juga: Klaim Jasa Raharja Banten di Semester I 2025 Capai Rp42,8 Miliar
Ketua DPW PKS Provinsi Banten itu mengajak masyarakat untuk sadar bahwa penggunaan plastik juga dapat berakibat buruk terhadap kebersihan lingkungan, terutama bagi kesehatan.
“Mudah-mudahan masyarakat sadar bahaya polusi plastik. Masyarakat Kabupaten Serang harus bisa lebih menjaga lingkungannya,” jelasnya.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang Yadi Priyadi Rochdian mengakui, penggunaan sampah plastik di Kabupaten Serang saat ini masih tinggi.
Baca Juga: Drakor The Defects Episode 3 Sub Indo: Spoiler Disertai dengan Link Nonton Full Movie
“Penggunaan plastik ini masih tinggi, makannya kita mencoba untuk bisa mengurangi sampah plastik,” tuturnya.
“Untuk pengangkutan sampah plastik per harinya juga masih tinggi, makannya kita ajak bank sampah, komunitas, dan perusahaan untuk berkolaborasi,” ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk mengatasi masalah sampah plastik tersebut perlu adanya kolaborasi dari berbagai pihak terutama untuk menambah kesadaran masyarakat.
Baca Juga: Drakor The Defects Episode 3 Sub Indo: Spoiler Disertai dengan Link Nonton Full Movie
“Untuk kesadaran masyarakat ada bank sampah, karena di kita sudah mulai banyak bank sampah,” ujarnya.
“Kemudian ada komunitas dan perusahaan yang kita ajak untuk berkolabirasi, karena plastik ini sampah yang sangat sulit diurai,” ungkapnya. ***


















