BANTENRAYA.COM – Dianggap bisa mengatasi banjir, Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cilegon telah menyiapkan anggaran Rp 4 miliar untuk proyek membangun rumah pompa di titik lokasi yang sudah dipilih di Kota Cilegon.
Banjir menjadi salah satu permasalahan yang sering terjadi di beberapa wilayah di Kota Cilegon.
Rumah pompa merupakan salah satu fasilitas yang dirancang untuk mengatur dan mengontrol dari aliran air ke pemukiman.
Pemkot Cilegon akan segera membangun proyek 5 rumah pompa untuk mengatasi banjir di sejumlah kawasan di Kota Cilegon yang rawan terjadi banjir.
Kepala DPUTR Kota Cilegon Tb Dendi Rudiatna mengatakan, pihaknya akan membangun proyek tersebut di 5 titik diantaranya di Sukmajaya 1 dan Sukmajaya 2 Kecamatan Jombang, dan Bulakan Kecamatan Cibeber.
Baca Juga: Dibiarkan Terbengkalai, Rumah Kemasan Milik Pemkab Pandeglang Jadi Sarang Burung
Kata dia, selama ini Kota Cilegon sudah memiliki tandon, namun tidak memiliki bangunan rumah pompa.
Saat musim kemarau tiba, nantinya air dapat mengalir melalui rumah pompa tersebut.
“Rumah pompa yang akan dibangun itu nantinya untuk pompa air supaya ketika hujan dan banjir air masuk ke tandon, jadi seperti menampung air hujan,” kata Dendi kepada Banten Raya saat ditemui di Kantor Walikota Cilegon, Rabu 16 Juli 2025.
Ia menjelaskan, bencana banjir menjadi salah satu permasalah di Kota Cilegon yang perlu ditangani oleh serius oleh Pemkot Cilegon, sehingga rumah pompa perlu segera dibangun.
“Itulah sebabnya sistem drainase di Cilegon ini harus dibangun rumah pompa supaya dapat membangun rumah pompa secepatnya,” jelasnya.
Baca Juga: Polisi Bekuk Empat Pelaku Curanmor Spesialis Halaman Rumah Yang Kerap Bikin Onar
Pihaknya akan memulai proyek pembangunan rumah pompa tersebut pada tahun 2026 mendatang.
Menurutnya, anggaran tahun 2025 ini tak dapat dialokasikan untuk membangun rumah pompa dikarenakan masih efesiensi anggaran.
Pada 2026 nanti, proyek pembangunan rumah pompa menjadi salah satu program prioritas DPUPR Kota Cilegon.
“Karena tahun ini masih defisit anggaran, jadi kita akan alokasikan di tahun 2026 mendatang. Tahun depan proyek ini sudah jadi prioritas kami,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, untuk membangun rumah pompa dalam mengantisipasi banjir, pihaknya memerlukan anggaran sebesar Rp 4 miliar.
Baca Juga: 15 Link Poster Peringatan Hari Keadilan Internasional 2025, Desain Grafis dan Keren
“Dana Rp 4 miliar itu bersumber dari APBD Pemkot Cilegon, dan 1 rumah pompa itu memerlukan biaya sekitar Rp 800 juta,” pungkasnya.