BANTENRAYA.COM – Bangunan rumah kemasan di Jalan Raya Labuan-Pandeglang, Kilometer 05 Cikoneng, Kampung Cipacung, Desa Palurahan, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang dibiarkan terbengkalai. Rumah Kemasan milik pemerintah daerah tersebut dibiarkan rusak hingga menjadi tempat sarang burung.
Pantauan Banten Raya, rumput ilalang dibiarkan tumbuh sumbur di halaman rumah kemasan. Bangunannya pun tampak kumuh dan kusam. Padahal, rumah kemasan ini sempat diresmikan oleh mantan Bupati Pandeglang, Irna Narulita menjadi Sentra Batik dan Kuliner (Sebakul).
Namun kini, bangunan rumah kemasan dibiarkan tidak bertuan.
“Sudah enggak aktif lagi. Dua bulan lalu mah masih digunakan ada yang jualan di situ (rumah kemasan), tapi sekarang mah sudah enggak ada,” kata Ahmad warga setempat, Rabu 16 Juli 2025.
Baca Juga: Polisi Bekuk Empat Pelaku Curanmor Spesialis Halaman Rumah Yang Kerap Bikin Onar
Dia mengaku, menyayangkan jika bangunan rumah kemasan yang tidak digunakan. Sebab, keberadaan rumah kemasan bisa menjadi tempat oleh-oleh khas Pandeglang.
“Dulu kalau gak salah pernah jadi sentra kuliner, sama batik, tapi sekarang mah mungkin sudah tutup. Sayang juga sih, kalau sampai dibiarkan gak dipakai,” ujarnya.
Agung pengendara motor, mengeluhkan tidak digunakannya bangunan rumah kemasan. Seharusnya, dinas terkait berperan aktif memfungsikan bangunan rumah kemasan, bukan malah dibiarkan rusak.
“Sangat disayangkan, kalau tidak dipakai dengan baik. Jangan sampai hanya menghambur-hamburkan anggaran saja,” katanya.
Baca Juga: 15 Link Poster Peringatan Hari Keadilan Internasional 2025, Desain Grafis dan Keren
Dia meminta, pemerintah daerah untuk kembali memfungsikan bangunan rumah kemasan untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). “Saya rasa gedung itu sangat dibutuhkan untuk para pelaku ekonomi kreatif, dan UMKM. Jadi harus dimanfaatkan dengan baik, jangan dibiarkan tidak dipakai, karena nantinya akan rusak,” harapnya. (***)