BANTENRAYA.COM – 10 orang personel dari Kodim 0623 Cilegon telah ditugaskan untuk melakukan pengamanan di kantor Kejaksaan Negeri atau Kejari Cilegon.
Pengamanan di Kejari Cilegon oleh personel TNI bukan hanya berlaku di Kota Cilegon saja, namun di seluruh kantor kejaksaan di Indonesia sebagai salah satu upaya untuk menjaga situasi yang kondusif.
Komandan Kodim atau Dandim 0623 Cilegon Letkol Inf Miftakhul Khoir mengatakan, 10 orang personel telah disiapkan untuk melakukan pengamanan di Kejari Cilegon nanti.
Dalam pengamanan di Kejari Cilegon nantinya akan dibantu juga oleh satuan operasional seperi Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) atau Satuan Tempur (Satpur) dari Yonif Mekanis 320/Badak Putih atau personel TNI AL.
Baca Juga: Kabar Duka! Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Meninggal Dunia
“Kalau untuk melaksanakan pengamanan di Kejari Cilegon ini, kita menyesuaikan dengan pernyataan dari Kejari setempat. Rencana yang diperintahkan dari satuan atas itu, untuk penugasan di Kejari ada 10 personel,” kata Letkol (Inf) Miftakhul Khoir kepada Banten Raya, Selasa 20 Mei 2025.
Ia menjelaskan, efektivitas pengamanan di kantor Kejari ini masih dalam pembicaraan, dan pihaknya sedang berkomunikasi dengan satuan operasional.
Selain itu, pengamanan ini juga telah diatur dalam Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 Tentang TNI.
“Pengamanan ini masih dalam pembicaraan ya, karena kita juga mengkomunikasikan juga dengan satuan operasional. Ya ini untuk pengamanan aja supaya aman, Kejari bisa melaksanakan tugas dengan baik,” jelasnya.
Baca Juga: Dinilai Tak Untungkan Pemerintah dan Masyarakat, Hasbi Jayabaya Dorong Revisi Perda CSR
Kata dia, 10 orang personel tersebut akan melakukan pengamanan di Kejari Cilegon dengan sistem bergantian atau shift.
Sebelum itu, pihaknya juga telah bekerja sama dengan Kejari saat kegiatan pengawalan tahanan yang dibawa oleh Kejari Cilegon.
“Tapi ini masih dalam pembicaraan dengan Ibu Kejari ya terkait waktu dan lain-lain. Nanti setelah komunikasi kita akan menyesuaikan terkait hal ini,” pungkasnya.***