BANTENRAYA.COM – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon telah menyiapkan anggaran pelatihan kerja di Kota Cilegon pada 2025 sebesar Rp 3,6 miliar.
Kepala UPT Latihan Kerja pada Disnaker Kota Cilegon Irham Fahrizal mengatakan, Rp 3,6 miliar tersebut untuk pelaksanaan pelatihan keterampilan berbasis kompetensi.
“Untuk 2025 anggaran pelatihan kerja untuk masyarakat Kota Cilegon sebesar Rp 3,6 miliar ya,” kata Irham kepada Banten Raya, Minggu (23/2).
Baca Juga: Dukung Kesehatan Masyarakat, Pemdes Susukan Gelar Pengobatan Gratis Sambut Ramadan
Ia mengungkapkan, anggaran untuk pelatihan kerja tersebut terkena efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.
“Sebelumnya Rp 5,4 miliar tapi karena terkena efisiensi anggaran jadi aro 3,6 miliar,” ungkapnya.
Namun, ia mengaku tetap optimis akan menjalankan program pelatihan kerja meskipun terkena efisiensi anggaran.
Ia menyampaikan, pada 2025 pihaknya sudah menyelesaikan program pelatihan kerja tersebut untuk 578 orang.
“2024 total peserta yang dilatih bekerja di Disnaker Cilegon sebanyak 578 orang, untuk 2025 ini target kita untuk pelatihan kerja sebanyak 91 orang,” ujarnya.
Ia menjelaskan, peserta yang mendaftar pada program tersebut akan dilatih selama 30 hari, tergantung jenis latihan yang dipilih masing-masing peserta.
Baca Juga: Kecamatan Kasemen Jadi Andalan, Produktivitas Padi di Kota Serang Ditarget 7 Ton Per Hektar
Menurutnya, dari pelatihan tersebut diharapkan dapat siap untuk memasuki industri Cilegon.
“Saya optimis semua bisa berjalan dengan baik sehingga pengangguran di Cilegon berkurang,” katanya
Nantinya, terdapat 13 jenis kegiatan yang akan dilatih oleh Disnaker Kota Cilegon yakni pelatihan komputer, pelatihan menjahit, pelatihan kejuruan listrik, pelatihan las, pelatihan servis sepeda listrik, pelatihan forkip dan pelatihan AC.
Baca Juga: Gapoktan Ratu Tani Targetkan Panen Empat Kali Setahun dengan IP Padi 400
“Pelatihan kerja di 2024 itu mayoritas yang banyak diminati jenis pelatihanya ada di pelatihan security yang mendaftar 1000 orang,” pungkasnya.***