BANTENRAYA.COM – Tim kepolisian dari Polsek Anyar berhasil mengamankan anak punk yang melakukan keributan di Jembatan Areng Anyer, Kecamatan Anyar.
Anak punk tersebut melakukan keributan dengan temannya sendiri dan mengganggu pengunjung jahe merah dalam keadaan mabuk.
Kapolsek Anyar Iptu Iwan Sofyan mengatakan, pihaknya mengamankan keenam anak punk yang melakukan keributan tersebut setelah adanya aduan dari warga.
Baca Juga: Pj Bupati Tangerang Andi Ony Pamitan ke ASN, Beri Pesan Mendalam
“Kejadiannya semalam Senin 17 Februari sekitar pukul 21.00 WIB. Kita menerima aduan anak punk tersebut membuat ulah di pinggir jalan, dan anggota kita langsung ke lokasi,” ujarnya, pada Senin, 18 Februari 2025.
Ia menjelaskan, anak punk tersebut berkelahi dengan sesama temannya dan hampir melakukan keributan saat ada pengunjung yang hendak membeli susu jahe merah.
“Mereka ributnya karena kondisinya sedang mabuk, pas ditegor sama warga mereka enggak terima. Jadi para pengunjung hampir jadi sasaran, untungnya keributan bisa diredam,” katanya.
Iwan menuturkan, anak punk tersebut langsung dibawa ke Kantor Polsek Anyer untuk melakukan pembinaan dan mengidentifikasi identitas masing-masing anak punk.
“Mereka sebenarnya pengamen juga, jumlahnya ada enam, lima laki-laki dan satu perempuan. Mereka sudah kita amankan dan diberikan peringatan supaya tidak mengulangi hal yang sama,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, keenam anak punk tersebut diketahui melintasi Anyer untuk balik ke rumahnya yang berada di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.
Baca Juga: Jabatan Tersisa Dua Hari Lagi, Pj Gubernur Banten Serahkan Pengendalian Inflasi ke Andra Soni
“Sudah kita antar ke Mercusuar, infonya mereka mau balik ke Labuan. Alhamdulillah sudah kita tindak lanjuti, yang penting tidak terjadi kembali keributan di masyarakat,” paparnya.***