BANTENRAYA.COM -Air di irigasi di Kecamatan Carenang mulai surut dalam tiga hari terakhir karena adanya penutupan aliran air di irigasi tersebut.
Surutnya air irigasi di Carenang ini merupakan yang kedua kalinya selama tahun 2024 ini karena air dialihkan ke Desa Sentul, Kecamatan Kragilan.
Warga Desa Teras, Kecamatan Carenang Hambali mengetakan, terdapat 5 kilometer irigasi yang airnya surut lantaran ada pemindahan aliran air.
Baca Juga: Andra Soni dan Dimyati Natakusumah Puasa Sebelum Periksa Kesehatan di RSUD Banten
“Ini sudah tiga hari surutnya, kemungkinan ada penutupan aliran karena dulu yang surut aliran sekitar Desa Sentul, kemudian dari Desa Teras ini dialihkan alirannya ke sana,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Minggu 1 September 2024.
Ia menjelaskan, saat ini air tak lagi mengalir ke sawah-sawah dan dipastikan air akan surut hingga satu pekan ke depan.
“Kemungkinan sampai delapan hari, di sawah sebenernya sudah ada airnya tapi kemungkinan kuat hanya 4 hari, kalau air di irigasi belum ada kemungkinan ada kekeringan di sawah juga,” katanya.
Baca Juga: Kelompok 85 KKM Uniba Hadirkan Pusling di SDN Tegal Sari
Hambali mengaku para petani terpaksa harus memanfaatkan air yang tersisa di saluran irigasi tersebut dengan cara ditarik menggunakan pompa air.
“Sawah tidak semua teraliri bahkan beberapa petani harus menyalurkan airnya ke sawah menggunakan pompa air, teurs airnya juga saat ini terbatas,” jelasnya.
Disisi lain, beberapa warga memanfaatkan irigasi yang airnya mulai surut tersebut untuk mencari ikan yang bermunculan ke permukaan air.
Baca Juga: Kekeringan Ratusan KK di Kecamatan Kasemen Kota Serang Krisis Air Bersih
“Saya juga menangkap ikan, Alhamdulillah dapat 3 kilogram. Mudah nangkapnya kalau alirannya lagi surut begini,” ungkapnya.
Camat Carengang Arif Roikhan mengatakan, aliran surut terjadi bukan karena kemarau namun karena adanya penutupan pintu masuk air sehingga irigasi menjadi surut.
“Aliran irigasi itu kadang di tutup dan kadang dibuka, jadi air itu ada tergantung bagaimana yang ngatur dari ujung (hilir-red) nya,” ujarnya.***



















