BANTENRAYA.COM – Baru-baru ini jagad maya dihebohkan dengan anak kecil yang sudah dijodohkan.
Sebagai informasi, anak kecil tersebut berasal dari Balikpapan, Kalimantan Timur.
Yang membuat heboh warganet adalah usia mereka yang masih sangat muda.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Barkembar yang Diderita TikToker Kokoh Kembar, Ternyata Hanya Marketing?
Karena biasanya untuk melangsungkan perjodohan itu baru bisa dilakukan saat sudah dewasa.
Jika prosesi perjodohan sudah dilakukan sejak kecil, ada kemungkinan di usia dewasa mereka berdua tidak berjodoh.
Hal ini bisa terjadi, karena saat dewasa anak tersebut akan bertemu berbagai macam orang.
Baca Juga: Nonton Perfect Family Episode 6 Sub Indo Full Movie dengan Spoiler Bukan Bilibili
Hal ini kemudian diunggah oleh akun Instagram @terang_media.
Dalam unggahan tersebut menampilkan berbagai foto prosesi perjodohan dua anak tersebut.
Dua anak tersebut terlihat mesra dalam foto, mulai foto mengenakan cincin hingga foto bersama keluarga.
Baca Juga: Mantap, KIP Kuliah 2024 Telah Menjaring 101.000 Mahasiswa!
Layaknya orang dewasa yang memakaikan cincin ke pasangannya, anak tersebut juga melakukan hal yang sama.
Dalam unggahan tersebut juga dua anak tersebut mengenakan pakaian formal, seperti yang biasa dikenakan dalam acara lamaran resmi.
Walaupun mereka masih sangat muda, acara itu diatur layaknya prosesi lamaran pada umumnya, lengkap dengan kehadiran keluarga dan suasana formal.
Baca Juga: Bulat Mencalonkan Diri, Uyun Tegas Mundur Jadi Dewan Terpilih
Tidak hanya memancing emosi dan kekecewaan warganet, foto dan video ini juga mengundang diskusi yang lebih luas di media sosial.
Hal tersebut karena peran orangtua dalam menjaga hak-hak anak di usianya yang seharusnya belum layak.
Banyak warganet yang menyuarakan keprihatinan mereka terhadap anak tersebut tentang bagaimana anak-anak seharusnya dibiarkan menikmati masa kecil mereka.
Baca Juga: Ribuan Ojol dan Kurir Akan Demo Hari ini, Ternyata Protes Soal Perusahaan
Hal tersebut karena seharusnya anak bebas dari tekanan atau keputusan orang dewasa yang belum mereka pahami. ***
















